30.7 C
Tarakan
Friday, March 24, 2023

Destinasi Wisata Butuh Perbaikan

TARAKAN – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Tarakan diberi kelonggaran secara bertahap. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana kembali membuka lokasi wisata bagi masyarakat, salah satunya lokasi air terjun yang berada di Karungan.

Di tengah rencana membuka lokasi wisata, Pemkot Tarakan masih memiliki pekerjaan rumah, yakni melakukan pembenahan. Beberapa lokasi wisata tersebut perlu penanganan lebih dulu.

Misalnya di Karungan akan disiapkan playground lengkap dengan kolam. “Tapi mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kami anggarkan,” ujar Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, Rabu (15/9).

Terjadi sedimentasi di kolam air terjun. Pengunjung belum diperkenankan berenang.

Kepala Dinas Pariwisata Tarakan, Agustina mengatakan pembenahan wisata di Tarakan akan dilakukan semaksimal pihaknya, namun menyoal sedimentasi di lokasi air terjun tidak dapat dilakukan pihaknya. “Jadi karena PPKM level 4 tempat wisata ini kembali dibuka maka kami berupaya dari sisi kebersihan dulu. Kalau misalnya tahun ini sudah disiapkan playground, paling tidak tahun depan masyarakat sudah bisa keluar rumah untuk mencari destinasi wisata. Tapi karena pandemi masih ada, maka kami belum bisa apa-apa untuk memperbaiki ini, kami belum mampu,” beber Agus.

Baca Juga :  Rafting dan Jetski di Sini Diusulkan Jadi Wisata Nasional

Perbaikan sedimentasi di air terjun Karungan dikatakan Agus akhirnya terfokus pada ketersediaan anggaran. Sehingga dengan kondisi saat ini, meski belum dibenahi pihaknya ingin agar lokasi tersebut tetap bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang dipilih masyarakat. “Memang sempat mau dibuat playground dan kolam renang anak, tapi karena ada refocusing anggaran jadi di-pending. Tapi kebersihan dulu yang kami maksimalkan. Masuk ke sini (Air Terjun Karungan) dikenakan retribusi Rp 3.000 per orang,” katanya.

Kendati demikian pihaknya terus bekerja untuk memperkenalkan destinasi wisata yang telah dikelola pihaknya, meski di masa pandemi. Ke depan, pihaknya berencana untuk melakukan perlombaan bahasa Inggris dan mandarin bagi siswa sekolah dan lomba pemandu wisata untuk umum yang akan diselenggarakan di Embung Persemaian. Sebab, Embung Persemaian telah ditata dan telah mendapat bantuan dari Dinas Pariwisata Kaltara berupa lampu taman, kursi taman dan ayunan anak sebanyak 2 unit.

Baca Juga :  Karang Rejo Akan Jadi Wisata Kampung Nelayan

“Mudah-mudahan bisa dilaksanakan di sana (Embung Persemaian) dengan fasilitas pendukung di situ. Sekarang apa pun yang bisa dilakukan, akan kami lakukan. Semaksimal mungkin kami berupaya untuk memperkenalkan wisata,” katanya.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga sedang melakukan lomba memperkenalkan museum Tarakan secara online. Hal inilah yang dilakukan pihaknya saat ini untuk memperluas pengenalan lokasi wisata di Tarakan. (shy/lim)

 

 

TARAKAN – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Tarakan diberi kelonggaran secara bertahap. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana kembali membuka lokasi wisata bagi masyarakat, salah satunya lokasi air terjun yang berada di Karungan.

Di tengah rencana membuka lokasi wisata, Pemkot Tarakan masih memiliki pekerjaan rumah, yakni melakukan pembenahan. Beberapa lokasi wisata tersebut perlu penanganan lebih dulu.

Misalnya di Karungan akan disiapkan playground lengkap dengan kolam. “Tapi mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kami anggarkan,” ujar Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, Rabu (15/9).

Terjadi sedimentasi di kolam air terjun. Pengunjung belum diperkenankan berenang.

Kepala Dinas Pariwisata Tarakan, Agustina mengatakan pembenahan wisata di Tarakan akan dilakukan semaksimal pihaknya, namun menyoal sedimentasi di lokasi air terjun tidak dapat dilakukan pihaknya. “Jadi karena PPKM level 4 tempat wisata ini kembali dibuka maka kami berupaya dari sisi kebersihan dulu. Kalau misalnya tahun ini sudah disiapkan playground, paling tidak tahun depan masyarakat sudah bisa keluar rumah untuk mencari destinasi wisata. Tapi karena pandemi masih ada, maka kami belum bisa apa-apa untuk memperbaiki ini, kami belum mampu,” beber Agus.

Baca Juga :  Duta Wisata Terpilih Wajib Promosikan Wisata KTT

Perbaikan sedimentasi di air terjun Karungan dikatakan Agus akhirnya terfokus pada ketersediaan anggaran. Sehingga dengan kondisi saat ini, meski belum dibenahi pihaknya ingin agar lokasi tersebut tetap bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang dipilih masyarakat. “Memang sempat mau dibuat playground dan kolam renang anak, tapi karena ada refocusing anggaran jadi di-pending. Tapi kebersihan dulu yang kami maksimalkan. Masuk ke sini (Air Terjun Karungan) dikenakan retribusi Rp 3.000 per orang,” katanya.

Kendati demikian pihaknya terus bekerja untuk memperkenalkan destinasi wisata yang telah dikelola pihaknya, meski di masa pandemi. Ke depan, pihaknya berencana untuk melakukan perlombaan bahasa Inggris dan mandarin bagi siswa sekolah dan lomba pemandu wisata untuk umum yang akan diselenggarakan di Embung Persemaian. Sebab, Embung Persemaian telah ditata dan telah mendapat bantuan dari Dinas Pariwisata Kaltara berupa lampu taman, kursi taman dan ayunan anak sebanyak 2 unit.

Baca Juga :  Pemandangan Indah Tebing Merah di Hutan Juata Kerikil

“Mudah-mudahan bisa dilaksanakan di sana (Embung Persemaian) dengan fasilitas pendukung di situ. Sekarang apa pun yang bisa dilakukan, akan kami lakukan. Semaksimal mungkin kami berupaya untuk memperkenalkan wisata,” katanya.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga sedang melakukan lomba memperkenalkan museum Tarakan secara online. Hal inilah yang dilakukan pihaknya saat ini untuk memperluas pengenalan lokasi wisata di Tarakan. (shy/lim)

 

 

Most Read

Artikel Terbaru