TANJUNG SELOR – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang digelar sejak 17 Desember lalu berakhir Jumat (23/12). Selanjutnya, pemerintah akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap perhelatan pertama di Bumi Benuanta ini.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, saat ini sudah ada dua daerah yang mengusulkan sebagai tuan rumah Porprov II Kaltara yakni Nunukan dan Malinau. “Keputusan tuan rumah ini akan diputuskan dalam rapat KONI,” kata Zainal kepada Radar Kaltara, Jumat (23/12).
Sebelum diputuskan, fasilitas di dua daerah itu akan terlebih dahulu dilakukan peninjauan. Misalnya, Malinau lebih siap maka itulah yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah. “Kalau Malinau tuan rumah kan bisa dibantu dengan Kabupaten Tana Tidung. Tidak menutup kemungkinan Kabupaten Tana Tidung juga akan ditunjuk sebagai tuan rumah. Seperti pelaksanaan Porprov I Kaltara. Ada dua daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Tarakan dan Bulungan,” ungkapnya.
Sebab, tidak semua fasilitas cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan ada di Bulungan. Karena itu, tidak semua cabor digelar di Bumi Tenguyun. “Untuk evaluasi terhadap pelaksanaan Porprov I Kaltara akan dilakukan oleh PB Porprov I Kaltara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PB Porprov I Kaltara Syarwani mengakui bahwa masih banyak kekurangan terhadap fasilitas venue (lokasi). Hal ini menjadi bahan evaliasi secara keseluruhan. “Saya sudah sampaikan hal ini kepada bapak gubernur,” ungkapnya.
Diharapkan pelaksanaan Porprov II Kaltara bisa berjalan lebih baik lagi. Khusus untuk beberapa venue yang ada di Bulungan ini akan menjadi perhatian Pemda Bulungan agar ke depan bisa jauh lebih baik. “Ini akan menjadi bagian yang akan dievaluasi oleh Pemda Bulungan agar ke depan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Bulungan bisa menjadi lebih baik. Khususnya untuk cabor unggulan di Kabupaten Bulungan,” ujarnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara H. Muhammad Nasir mengatakan, penetapan tuan rumah selanjutnya akan dibahas dalam rapat kerja (raker) KONI. Direncanakan, raker akan digelar awal tahun depan. “Sekarang ini sudah ada dua daerah yang akan menjadi calon tuan rumah, Nunukan dan Malinau. Tetapi keputusan akhir ada di bapak gubernur,” bebernya.
Dari dua daerah tersebut, Nasir masih enggan berkomentar lebih terkait kesiapannya, karena semua itu masih berproses. “Kita tunggu hasil peninjauan yang dilakukan tim,” ujarnya.
Diperkirakan pada pelaksanaan Porprov II Kaltara yang akan digelar pada 2024 mendatang akan ada tambahan cabor yang dipertandingkan. “Jumlah cabor yang terdaftar di KONI ada 66 cabor. Jadi, tidak menutup kemungkinan ada cabor tambahan pada pelaksanaan Porprov II Kaltara,” jelasnya. (jai/ash)