TANJUNG SELOR – Kontingen Kota Tarakan dengan Kabupaten Malinau bersaing medali emas di cabang olahraga (cabor) panahan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I. Di pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (17/12) lalu, Kontingen Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau sama menyabet 3 medali emas.
Emas panahan Kota Tarakan disumbangkan Tri Candra di Nomor Compound Putra, Andi Reno di Nomor Recurve Putra dan Amanda di Nomor Recuve Putri.
Sementara tiga medali emas Kabupaten Malinau diraih Virgo dan Umar di Nomor Barebow Putra-Putri serta Ririn di Nomor Compound Putri.
“Alhamdulillah di hari pertama kami bisa meraih 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Hasil ini bagu kami cukup gemilang di hari pertama,” ujar Manager Tim Kabupaten Malinau Abdul Sani usai penyerahan medali.
Namun di hari kedua yang berlangsung kemarin (18/12), Kabupaten Malinau paling banyak merebut medali, dengan perolehan 4 emas dan 2 perak. Disusul Tarakan yang meraih 3 emas dan 2 perak. Selanjutnya, Nunukan (1 perak dan 2 perunggu), Bulungan (2 perunggu) dan KTT dengan 1 perunggu. Dari dua hari pelaksanaan pertandingan cabor panahan, Malianu sudah mengemas 7 Medali Emas dan Tarakan menggemas 6 medali emas.
Diakui Abdul Sani, Kabupaten Malinau tidak memasang targer tertentu pada Porprov I Kaltara untuk cabang panahan. Namun pihaknya menginstruksikan kepada atlet untuk melakukan yang terbaik. “Kami berjuang saja memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Di cabor panahan ini, Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan bersaing ketat dalam mengumpulkan medali. “Sementara ini untuk medali emas, selisih satu antara Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. Malinau sudah mengumpulkan 7 medali emas dan Tarakan dengan 6 emas,” ujar Taufiq selaku Bendahara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara.
Menurut Taufiq, peluang Tarakan masih terbuka untuk bisa mendulang medali. Mengingat, masih ada 10 nomor lagi yang dipertandingkan. “Dijadwalkan besok hari terakhir untuk cabor Panahan akan menyelesaikan pertandingan. Tentu Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan masih bersaing ketat merebut medali,” tuntasnya. (zar/lim)
Tarakan dan Malinau Bersaing di Cabor Panahan

TANJUNG SELOR – Kontingen Kota Tarakan dengan Kabupaten Malinau bersaing medali emas di cabang olahraga (cabor) panahan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I. Di pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (17/12) lalu, Kontingen Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau sama menyabet 3 medali emas.
Emas panahan Kota Tarakan disumbangkan Tri Candra di Nomor Compound Putra, Andi Reno di Nomor Recurve Putra dan Amanda di Nomor Recuve Putri.
Sementara tiga medali emas Kabupaten Malinau diraih Virgo dan Umar di Nomor Barebow Putra-Putri serta Ririn di Nomor Compound Putri.
“Alhamdulillah di hari pertama kami bisa meraih 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Hasil ini bagu kami cukup gemilang di hari pertama,” ujar Manager Tim Kabupaten Malinau Abdul Sani usai penyerahan medali.
Namun di hari kedua yang berlangsung kemarin (18/12), Kabupaten Malinau paling banyak merebut medali, dengan perolehan 4 emas dan 2 perak. Disusul Tarakan yang meraih 3 emas dan 2 perak. Selanjutnya, Nunukan (1 perak dan 2 perunggu), Bulungan (2 perunggu) dan KTT dengan 1 perunggu. Dari dua hari pelaksanaan pertandingan cabor panahan, Malianu sudah mengemas 7 Medali Emas dan Tarakan menggemas 6 medali emas.
Diakui Abdul Sani, Kabupaten Malinau tidak memasang targer tertentu pada Porprov I Kaltara untuk cabang panahan. Namun pihaknya menginstruksikan kepada atlet untuk melakukan yang terbaik. “Kami berjuang saja memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Di cabor panahan ini, Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan bersaing ketat dalam mengumpulkan medali. “Sementara ini untuk medali emas, selisih satu antara Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. Malinau sudah mengumpulkan 7 medali emas dan Tarakan dengan 6 emas,” ujar Taufiq selaku Bendahara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara.
Menurut Taufiq, peluang Tarakan masih terbuka untuk bisa mendulang medali. Mengingat, masih ada 10 nomor lagi yang dipertandingkan. “Dijadwalkan besok hari terakhir untuk cabor Panahan akan menyelesaikan pertandingan. Tentu Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan masih bersaing ketat merebut medali,” tuntasnya. (zar/lim)