26.7 C
Tarakan
Friday, March 24, 2023

Nasir Segera Kembalikan Formulir Pendaftaran Caketum KONI Kaltara

TARAKAN – Batas akhir pengembalian formulir calon ketua umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan berakhir pada Senin (20/2) mendatang.

Salah satu figur yang akan maju sebagai caketum KONI Kaltara yaitu H. Muhammad Nasir dipastikan akan segera mengumpulkan formulir pendaftaran sekaligus persyaratan yang sudah ditentukan oleh tim penjaringan.

Ketua Tim Pemenangan H. Muhammad Nasir, Syafruddin mengatakan, saat ini syarat dukungan dari cabang olahraga (cabor) untuk H. Muhammad Nasir sudah mencukupi. Dalam aturan yang ditentukan oleh tim penjaringan, caketum KONI Kaltara wajib mendapatkan dukungan 15 cabor dan 2 KONI kabupaten/kota.

“Kita siap menyerahkan berkas dukungan ke panitia penjaringan dan penyaringan. Saya minta tim saya nanti untuk memverifikasi dulu hal-hal yang menjadi persyaratan, jangan sampai ada yang terlupakan ditandatangani, ada yang cabornya sudah kedaluarsa,” ungkapnya, Jumat (17/2).

Diakui Syafruddin, figur H. Muhammad Nasir dinilai masih sangat layak memimpin KONI Kaltara. Selama di periode pertama, H. Muhammad Nasir sudah mampu menjalankan roda organisasi. Bahkan tidak membeda-bedakan cabor yang mendapatkan dukungan penuh dari KONI.

Baca Juga :  Satu Ceketum Tak Kembalikan Berkas

Karena itu, sebagai ketua tim pemenangan, Syafruddin juga bertekad untuk bisa memenangkan Muhammad Nasir sebagai Ketua KONI Kaltara untuk periode kedua. Kemudian untuk menunjukkan keseriusannya menjadi Ketua KONI Kaltara di periode kedua, Muhammad Nasir juga sudah bertemu dan bersilaturahmi dengan pengurus cabor.

Pada pertemuan tersebut, Nasir menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri. Rencana itu juga mendapat sambutan positif dengan tercukupinya persyaratan dukungan cabor maupun KONI kabupaten dan kota. “Yang jelas di atas kertas hitungan kami sudah melampaui batas dari persyaratan yang diwajibkan. Jadi sudah aman,” tegasnya Syafruddin.

Namun, ia mengakui, perjalanan mengantarkan H. Nasir menjadi Ketua KONI Kaltara periode kedua, masih panjang. Kalaupun lolos menjadi calon, penentuannya baru akan dilakukan pada Musorprov KONI Kaltara pada 17-19 Maret di Tanjung Selor, Bulungan.

Baca Juga :  Porprov Diundur, Ketua KONI: Persiapan Atlet Lebih Panjang

Sementara itu, Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltara menegaskan komitmennya mendukung H. Muhammad Nasir sebagai Ketua KONI Kaltara di periode kedua. Ketua PRSI Kaltara, Indra Setiyawan, pihaknya bulat mendukung Muhammad Nasir sebagai caketum KONI Kaltara.

“Kami sebelumnya melaksanakan musyawarah dulu internal PRSI dan kami semua, baik ketua, sekretaris, waketum, sepakat untuk mendukung H. Nasir sebagai Caketum periode yang akan datang,” ujarnya.

Pihaknya mengapresiasi kinerja Nasir di periode saat ini yang dinilai memperhatikan dunia olahraga. Ditunjukkan dengan terlaksananya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara dan ambil bagiannya atlet Kaltara mengikuti Pra PON maupun PON XX/Papua. “Kalau enggak di back up, mungkin atlet renang waktu itu enggak ikut berlaga di PON Papua, karena cuma satu atlet. Saat itu atlet lagi pendidikan bintara Polri,” singkatnya. (zar/lim)






Reporter: Eliazar

TARAKAN – Batas akhir pengembalian formulir calon ketua umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan berakhir pada Senin (20/2) mendatang.

Salah satu figur yang akan maju sebagai caketum KONI Kaltara yaitu H. Muhammad Nasir dipastikan akan segera mengumpulkan formulir pendaftaran sekaligus persyaratan yang sudah ditentukan oleh tim penjaringan.

Ketua Tim Pemenangan H. Muhammad Nasir, Syafruddin mengatakan, saat ini syarat dukungan dari cabang olahraga (cabor) untuk H. Muhammad Nasir sudah mencukupi. Dalam aturan yang ditentukan oleh tim penjaringan, caketum KONI Kaltara wajib mendapatkan dukungan 15 cabor dan 2 KONI kabupaten/kota.

“Kita siap menyerahkan berkas dukungan ke panitia penjaringan dan penyaringan. Saya minta tim saya nanti untuk memverifikasi dulu hal-hal yang menjadi persyaratan, jangan sampai ada yang terlupakan ditandatangani, ada yang cabornya sudah kedaluarsa,” ungkapnya, Jumat (17/2).

Diakui Syafruddin, figur H. Muhammad Nasir dinilai masih sangat layak memimpin KONI Kaltara. Selama di periode pertama, H. Muhammad Nasir sudah mampu menjalankan roda organisasi. Bahkan tidak membeda-bedakan cabor yang mendapatkan dukungan penuh dari KONI.

Baca Juga :  Kembali Terpilih Ketua KONI Kaltara, Ini yang Akan Dilakukan H. Nasir

Karena itu, sebagai ketua tim pemenangan, Syafruddin juga bertekad untuk bisa memenangkan Muhammad Nasir sebagai Ketua KONI Kaltara untuk periode kedua. Kemudian untuk menunjukkan keseriusannya menjadi Ketua KONI Kaltara di periode kedua, Muhammad Nasir juga sudah bertemu dan bersilaturahmi dengan pengurus cabor.

Pada pertemuan tersebut, Nasir menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri. Rencana itu juga mendapat sambutan positif dengan tercukupinya persyaratan dukungan cabor maupun KONI kabupaten dan kota. “Yang jelas di atas kertas hitungan kami sudah melampaui batas dari persyaratan yang diwajibkan. Jadi sudah aman,” tegasnya Syafruddin.

Namun, ia mengakui, perjalanan mengantarkan H. Nasir menjadi Ketua KONI Kaltara periode kedua, masih panjang. Kalaupun lolos menjadi calon, penentuannya baru akan dilakukan pada Musorprov KONI Kaltara pada 17-19 Maret di Tanjung Selor, Bulungan.

Baca Juga :  Fasilitas Venue Dievaluasi

Sementara itu, Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltara menegaskan komitmennya mendukung H. Muhammad Nasir sebagai Ketua KONI Kaltara di periode kedua. Ketua PRSI Kaltara, Indra Setiyawan, pihaknya bulat mendukung Muhammad Nasir sebagai caketum KONI Kaltara.

“Kami sebelumnya melaksanakan musyawarah dulu internal PRSI dan kami semua, baik ketua, sekretaris, waketum, sepakat untuk mendukung H. Nasir sebagai Caketum periode yang akan datang,” ujarnya.

Pihaknya mengapresiasi kinerja Nasir di periode saat ini yang dinilai memperhatikan dunia olahraga. Ditunjukkan dengan terlaksananya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara dan ambil bagiannya atlet Kaltara mengikuti Pra PON maupun PON XX/Papua. “Kalau enggak di back up, mungkin atlet renang waktu itu enggak ikut berlaga di PON Papua, karena cuma satu atlet. Saat itu atlet lagi pendidikan bintara Polri,” singkatnya. (zar/lim)






Reporter: Eliazar

Most Read

Resep Tumpeng Hati

Petani Terancam Gagal Panen

Petambak Udang Curiga Ada Mafia

Artikel Terbaru