27.7 C
Tarakan
Friday, June 2, 2023

Porprov Kaltara Direncanakan Dibuka 12 November

TARAKAN – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I direncanakan akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Rencananya, Porprov I Kaltara akan dimulai pada tanggal 12 November mendatang.

Gambaran pelaksanaan Porprov didapatkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Muhammad Nasir bertemu dengan Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, baru-baru ini.

“Jadi rencananya Porprov akan berlangsung tanggal 12 November dan pelantikan PB Porprov tanggal 14 September ini,” ungkapnya, Jumat (9/9).

Dilanjutkan Nasir, apabila Panitia Besar (PB) Porprov sudah dilantik dan dikukuhkan, maka semua kegiatan yang berkaitan akan dilakukan oleh PB Porprov dan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah).

Namun dari KONI Kaltara tetap akan melakukan pemantuan langsung terhadap kinerja dari PB Porprov dan Panwasrah.

Baca Juga :  Gedung Sekretariat 'Telan' Rp 476 M

Ia pun berharap dengan akan dilantiknya PB Porprov nanti, persiapan hingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai harapan.

Pihaknya pun memastikan bahwa pada ajang pesta olahraga tingkat provinsi itu, akan ada 36 cabang olahraga (cabor) sudah final, dengan 5 cabang di antaranya sebagai cabor tampil. Adapun terhadap cabor yang belum menyerahkan technical handbook (THb), pihaknya tidak mempermasalahkan.

KONI Kaltara bahkan siap membantu jika ada yang tidak mengerti menyusun THb.

“Apabila memang tidak bisa silakan datang ke KONI, kita bantu, dimaklumi itu. Yang paling tidak boleh apabila pengprov itu tidak ada di 3 kabupaten kota pengkab-nya,” bebernya.

Untuk anggaran Porprov, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

Baca Juga :  Paparan Covid-19 Kaltara Masih Fluktuasi

Namun berdasarkan informasi sementara yang didapatkan pihaknya, anggaran Porprov yang akan diberikan dari Pemprov Kaltara sebesar Rp 6,5 miliar.

“Tapi itu belum final, tapi mudah-mudahan saya berharap ada penambahan. Karena itu full untuk Porprov, sementara KONI butuh anggaran untuk kejurnas, seleknas, musprov untuk cabor,” pungkasnya. (zar/lim)

TARAKAN – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I direncanakan akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Rencananya, Porprov I Kaltara akan dimulai pada tanggal 12 November mendatang.

Gambaran pelaksanaan Porprov didapatkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Muhammad Nasir bertemu dengan Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, baru-baru ini.

“Jadi rencananya Porprov akan berlangsung tanggal 12 November dan pelantikan PB Porprov tanggal 14 September ini,” ungkapnya, Jumat (9/9).

Dilanjutkan Nasir, apabila Panitia Besar (PB) Porprov sudah dilantik dan dikukuhkan, maka semua kegiatan yang berkaitan akan dilakukan oleh PB Porprov dan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah).

Namun dari KONI Kaltara tetap akan melakukan pemantuan langsung terhadap kinerja dari PB Porprov dan Panwasrah.

Baca Juga :  Tarakan dan Malinau Bersaing di Cabor Panahan

Ia pun berharap dengan akan dilantiknya PB Porprov nanti, persiapan hingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai harapan.

Pihaknya pun memastikan bahwa pada ajang pesta olahraga tingkat provinsi itu, akan ada 36 cabang olahraga (cabor) sudah final, dengan 5 cabang di antaranya sebagai cabor tampil. Adapun terhadap cabor yang belum menyerahkan technical handbook (THb), pihaknya tidak mempermasalahkan.

KONI Kaltara bahkan siap membantu jika ada yang tidak mengerti menyusun THb.

“Apabila memang tidak bisa silakan datang ke KONI, kita bantu, dimaklumi itu. Yang paling tidak boleh apabila pengprov itu tidak ada di 3 kabupaten kota pengkab-nya,” bebernya.

Untuk anggaran Porprov, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

Baca Juga :  Tegangan Listrik Tak Stabil, Ini Penjelasan PLN

Namun berdasarkan informasi sementara yang didapatkan pihaknya, anggaran Porprov yang akan diberikan dari Pemprov Kaltara sebesar Rp 6,5 miliar.

“Tapi itu belum final, tapi mudah-mudahan saya berharap ada penambahan. Karena itu full untuk Porprov, sementara KONI butuh anggaran untuk kejurnas, seleknas, musprov untuk cabor,” pungkasnya. (zar/lim)

Most Read

Artikel Terbaru