“Menurut AD/ART kita kalau dibawah 10 Pengkab, minimal didukung 2. Namun ternyata hanya ada 1 yang mendukung dan kita nyatakan tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di periode kedua ini Hasan Basri sudah menyampaikan dalam forum Musprov bahwa akan fokus dalam pembinaan usia dini. Selain itu, akan mengusahakan agar semua klub di Kaltara bisa terdaftar di PBSI Pusat. “Di Kaltara ini banyak klub namun tidak diakui PBSI Pusat karena tidak terdaftar. Di Kaltara ini ada puluhan klub dan yang terdaftar itu baru 13 klub,” bebernya.
Terhadap pembinaan usai dini, nantinya kepengurusan yang baru yang mencoba untuk memperbanyak turnamen. Selain pembinaan usai dini, namun dianggap bisa menambah pengalaman bisa para atlet muda. “Untuk Pra PON juga sudah disiapkan dan atletnya sudah digenjot terus. Saat ini para atlet sudah berlatih di klub masing-masing,” pungkasnya. (zar/har)