NUNUKAN – Mencari bibit atlet cabor bola basket sedinidininya, Komunitas bola basket IOCI Nunukan gelar turnamen bola basket tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Nunukan.
Ketua Panitia turnamen bola basket tingkat SD, Jamaluddin mengatakan, turnamen sengaja dilakukan guna menggali bakat dan mencari bibit unggul atlet cabor bola basket di Nunukan.
“Sekarang atlet bola basket semakin berkurang, jadi kita cari sedini mungkin,” ujar Jamaluddin ketika diwawancarai, Sabtu (4/2).
Dalam pelaksaannya, pihaknya juga gandeng Perbasi Nunukan dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Nunukan.
“Banyak masukkan dari guru-guru, saat kami lakukan event 3×3 tingkat SD sebelumnya, kenapa tidak buat sana pertandingan untuk full tim sekalian anak SD belajar pertandingan basket full tim, dari situlah sekalian kita cari bibit di adik-adik kita,” jelas Jamaluddin.
Setidaknya, ada 8 tim putra dan 7 tim putri dari 7 sekolah yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Terpisah, Ketua Perbasi Nunukan, Sundi Sendra berharap, lewat turnamen antar SD yang digelar, akan menciptakan bibit baru untuk atlet bola basket ke depannya.
“Bagus sekali kalau mencari bibit sedini mungkin, nanti akan dibimbing jika terlihat pemain yang punya bakat, karena kita punya jadwal latihan basket rutin untuk adik-adik di sekolah,” kata Sundi. (raw/har)
Reporter: Riko Aditya
NUNUKAN – Mencari bibit atlet cabor bola basket sedinidininya, Komunitas bola basket IOCI Nunukan gelar turnamen bola basket tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Nunukan.
Ketua Panitia turnamen bola basket tingkat SD, Jamaluddin mengatakan, turnamen sengaja dilakukan guna menggali bakat dan mencari bibit unggul atlet cabor bola basket di Nunukan.
“Sekarang atlet bola basket semakin berkurang, jadi kita cari sedini mungkin,” ujar Jamaluddin ketika diwawancarai, Sabtu (4/2).
Dalam pelaksaannya, pihaknya juga gandeng Perbasi Nunukan dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Nunukan.
“Banyak masukkan dari guru-guru, saat kami lakukan event 3×3 tingkat SD sebelumnya, kenapa tidak buat sana pertandingan untuk full tim sekalian anak SD belajar pertandingan basket full tim, dari situlah sekalian kita cari bibit di adik-adik kita,” jelas Jamaluddin.
Setidaknya, ada 8 tim putra dan 7 tim putri dari 7 sekolah yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Terpisah, Ketua Perbasi Nunukan, Sundi Sendra berharap, lewat turnamen antar SD yang digelar, akan menciptakan bibit baru untuk atlet bola basket ke depannya.
“Bagus sekali kalau mencari bibit sedini mungkin, nanti akan dibimbing jika terlihat pemain yang punya bakat, karena kita punya jadwal latihan basket rutin untuk adik-adik di sekolah,” kata Sundi. (raw/har)
Reporter: Riko Aditya