MALINAU – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional ke-XII akan digelar di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, 29 Juli – 4 Agustus 2018 mendatang. Kontingen Pesparawi Kabupaten Malinau juga akan mengikuti agenda nasional Kementerian Agama RI tersebut.
“hari ini kita menyaksikan dua bagian penting dalam rangka kita mewujudkan peran serta kita membangun bangsa dan negara,” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan Kontingen Pesparawi Kabupaten Malinau sekaligus pengukuhan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Badan Persekutuan Umat Kristen (BPUK) Kabupaten Malinau, Senin (23/7) di ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau.
Selaku pimpinan daerah, pada kesempatan itu Bupati menyampaikan harapan, dorongan semangat serta motivasi kepada kontingen Pesparawi Kabupaten Malinau. Dikatakannya, di ajang Pesparawi Tingkat Nasional, Malinau sudah punya nama sejak keikutsertaan Malinau beberapa tahun lalu. Oleh sebab itu, dirinya yakin dan percaya semangat keikutsertaan di kontingen Malinau yang akan bertolak ke Pontianak ini tentu tidak akan membawa hal-hal yang kita tidak kehendaki.
“Dulu saya pernah membawa kontingen ke Makassar dan tidak mudah kita tampil dalam sebuah event besar. Tapi, jika kita ikuti dengan baik seluruh ketentuan dan kewajiban yang harus kita lakukan, saya yakin dan percaya kita akan bisa tampil dengan baik,” katanya.
Terlebih, lanjutnya, kontingen Malinau yang terdiri dari muda-mudi ini semua sadar bahwa Pesparawi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya gereja-gereja di Indonesia dalam mewujudkan kesatuan sikap bersama untuk memberikan pelayan yang terbaik bagi umat Kristen, khususnya dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena oleh sebab itu, imbuh Yansen, tentu kehadiran Pesparawi memberi warna yang baik dari aspek kerohanian dan aspek kehidupan sosial masyarakat Kristen yang mencirikan sebagai orang yang percaya. Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada kontingen mulai sejak saat ini harus menumbuhkan sikap semangat untuk memberikan yang terbaik.
“Ada gambaran sederhana yang mesti kita pahami. Ibarat kita seperti terang di manapun juga berada kita menerangi. Ibarat kita garam, di manapun kita berada kita menghasilkan. Demikian juga adik-adik dalam satu tim harus mampu memberi cahaya terang kepada setiap orang di manapun juga kita berada,” pesannya.
Karena Malinau sudah memiliki warna yang cukup baik, baik ketika menjadi tuan rumah sewaktu Malinau masih bagian dari Kalimantan Timur sebelum pemekaran Kalimantan Utara (Kaltara), maupun saat ikut serta dalam berbagai event Pesparawi di Makassar, Ambon, Samarinda, Medan dan sekarang ini akan ikut di Pontianak, Bupati mengharapkan agar determinasi tetap naik dan memberi hasil yang baik. “Kalau saya katakan juara, ya pada akhirnya kalian juara jika tampil dengan sebaik-baiknya. Amin,” ucap Bupati dan diaminkan undangan yang hadir dan kontingen.
Dengan rasa bangga, dan bahagia serta penuh keyakinan dan semangat, diiringi doa masyarakat Malinau, Bupati Malinau yang menjabat sejak tahun 2011 ini, atas nama pribadi dan pemerintah daerah serta masyarakat Malinau mengatakan melepas secara resmi kontingen Pesparawi Kabupaten Malinau.
“Terimalah penugasan ini, terimalah kepercayaan ini dan terimalah keyakinan ini serta jalanlah dengan sebaik-baiknya. Fokus kepada tujuan kalian tampil sebagai perwakilan Malinau dan Kaltara di event Pesparawi Nasional di Pontianak. Saya yakin dan percaya Tuhan menyertai adik-adik semua. Sukses dalam pelaksanaan, sukses dalam penyelenggaraan, sukses mengikuti dan pulang dengan prestasi menjadi juara yang sejati. Selamat jalan, Tuhan memberkati,” pungkasnya. (ags/fly)