TANJUNG SELOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bulungan mengusulkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk operasional kegiatan di 2019 mendatang.
Ketua KONI Bulungan Heru Rachmady mengatakan, pengajuan itu menurutnya sangat realistis. Mengingat di tahun mendatang cukup banyak kejuaraan yang akan dihadapi. Oleh karenanya, perlu dari cabang olahraga (cabor) berlatih dengan semaksimal mungkin.
“Tentunya, dalam berlatih butuh anggaran sebagai penunjang. Itulah mengapa pengajuan anggaran yang kami sampaikan saat ini cukup besar,’’ ungkapnya kepada Radar Kaltara kemarin (22/11).
Namun, lanjutnya, pihaknya pun menyadari akan kondisi defisit anggaran pemerintah daerah terkait. Sehingga pihaknya tak dapat memastikan dari pengajuan yang diberikan secara keseluruhan dapat terpenuhi. Hanya, pihaknya berharap pemerintah dapat melihat upaya KONI dalam memajukan olahraga guna promosi suatu daerah juga. “Kami menunggu saja berapa yang akan disetujui dari anggaran yang kami ajukan. Ya, meski dari pandangan kami besaran anggaran itu tetap tak dapat terpenuhi nantinya,’’ ujarnya.
Lebih jauh dikatakan pria yang akrab disapa Heru, saat ini sejatinya pihaknya hanya memiliki semangat dalam membangun olahraga di Bulungan ini. Untuk itu, harapannya dengan semangat yang tinggi dapat memberikan perubahan yang postif di dunia olahraga di Bulungan ini. “Semangat kami sangat tinggi dalam memajukan olahraga. Jadi, harapannya ini dapat menjadi modal berharga,’’ ucapnya.
Di sisi lain, kembali Heru berharap setidaknya anggaran yang disetujui itu bisa lebih besar dari tahun ini sebesar Rp 750 juta. Jumlah tersebut diakui Heru sangat minim. Sehingga wajar bila di tahun ini banyak cabor ‘menjerit’ lantaran tidak adanya anggaran dalam mengikuti kejuaraan-kejuaraan.
“Kami ingin membantu, tapi anggaran tidak ada. Anggaran masing-masing sudah ada pos-nya,’’ jelasnya. (omg/ash)