26.7 C
Tarakan
Friday, March 24, 2023

20 Investor Minat Garap IKN  

DUA puluh perusahaan menyatakan kesiapan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keinginan tersebut diperlihatkan dengan penyampaian surat pernyataan minat (letters of intent-LOI) kepada Otorita IKN, Kamis (16/3). LOI merupakan dokumen yang menyatakan niat awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan Otorita IKN. Terkait dengan pengembangan ibu kota negara baru.

Para perusahaan yang siap berinvestasi di ibu kota negara baru adalah Quantum Power, BG&E Group, Aries Investment Management, Ormand Capital, Singtel, JOE Green, SPIC, RE Sustainability, Woodlands Transport, dan Mustafa. Selain itu, terdapat Sembcorp Energy Indonesia, ST Engineering, Capital World Limited, CICC, Lek San Group, Scanteak, YCH, SBS Transit, King Wan Corp, HMI Group, LHN Group, Avon Group, Bauer, dan WEnergy Global.

Baca Juga :  Kaltara Harus Siap Jadi Penyangga IKN

Dalam kesempatan itu, Otorita IKN juga melakukan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kota layak huni di IKN dengan Center for Livable Cities (CLC), Kementerian Pembangunan Nasional Singapura. Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala OIKN Bambang Susantono dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee, di sela Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Kamis (16/3).

“Sejak awal IKN didesain tak hanya menjadi kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya. Dan untuk itu Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca Juga :  RSUD Malinau Nihil Kasus Covid-19

Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :

DUA puluh perusahaan menyatakan kesiapan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keinginan tersebut diperlihatkan dengan penyampaian surat pernyataan minat (letters of intent-LOI) kepada Otorita IKN, Kamis (16/3). LOI merupakan dokumen yang menyatakan niat awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan Otorita IKN. Terkait dengan pengembangan ibu kota negara baru.

Para perusahaan yang siap berinvestasi di ibu kota negara baru adalah Quantum Power, BG&E Group, Aries Investment Management, Ormand Capital, Singtel, JOE Green, SPIC, RE Sustainability, Woodlands Transport, dan Mustafa. Selain itu, terdapat Sembcorp Energy Indonesia, ST Engineering, Capital World Limited, CICC, Lek San Group, Scanteak, YCH, SBS Transit, King Wan Corp, HMI Group, LHN Group, Avon Group, Bauer, dan WEnergy Global.

Baca Juga :  Resep Slai O’lai Mangga

Dalam kesempatan itu, Otorita IKN juga melakukan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kota layak huni di IKN dengan Center for Livable Cities (CLC), Kementerian Pembangunan Nasional Singapura. Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala OIKN Bambang Susantono dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee, di sela Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Kamis (16/3).

“Sejak awal IKN didesain tak hanya menjadi kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya. Dan untuk itu Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca Juga :  ‘Dilirik’ Banyak Investor 

Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :

Most Read

Artikel Terbaru