TARAKAN – Sejumlah daerah di Indonesia mulai menggenjot Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) untuk melaksanakan beberapa kajian agar lolos di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di 2019. Tidak hanya Koni, di kubu cabang olahraga (cabor) juga memiliki beberapa cara untuk mencari cara agar dapat lolos di kualifikasi PON yang merupakan syarat mutlak agar mendapatkan tiket hingga ke PON Papua. Salah satunya cabor sepak bola Kalimantan Utara, diketahui dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pra PON beberapa rancangan besar seperti penyeleksian pemain baik sepak bola maupun futsal akan dilakukan. Namun yang menarik Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Utara mewacanakan melelang jabatan manager pra PON dan PON.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Umum Asprov PSSI Kaltara Hendra Radianto menyebutkan ada beberapa tahapan yang akan dilalui PSSI sebelum pelaksanaan Pra PON nantinya. “Yang pertama kita lakukan adalah menetapkan manager sepak bola dan futsal untuk pra PON bahkan hingga ke PON. Yang kedua setelah ada sosok manager ini kita akan mulai membangun kerangka manajemennya,” ujarnya.
“Ketiga memulai tahapan penyeleksian pemain di Kalimantan Utara yang penuh dengan potensi ini, yang terakhir adalah pemantapan pemain jelang pelaksanaan Pra PON. Beberapa tahapan inilah yang nantinya akan kita lalui di 2019 sehingga terstruktur dengan baik,” lanjutnya.
Yang menarik pada tahapan tersebut adalah lelang jabatan bagi manager tim Kaltara nantinya, Hendra mengakui akan dilakukan transparan dan melibatkan media. “Kita memang inginkan transparan dalam melakukan seleksi manager PON ini kita akan terbuka semuanya dengan melibatkan media. Kalau perlu kita akan membuka tanggapan masyarakat di Kaltara, layak atau tidaknya sosok ini akan menjadi manager pra PON hingga ke PON nantinya. Kita akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang mau mendaftar dan mengajukan diri,”lanjutnya.
Hendra menambahkan lelang jabatan manager pra PON ini berlaku bagi semua masyarakat yang ingin membangun tim Kaltara agar lolos di Pra PON karena Asprov PSSI menargetkan tim Kaltara dapat lolos pada kualifikasi PON. Hendra juga berpesan manager yang nantinya akan menawarkan diri dapat belajar banyak dari salah satu sosok besar di PSSI pusat yakni Gusti Randa yang merupakan exco PSSI serta direktur PT LIB. “Beliau sosok yang cerdas sehingga bisa mengambil contoh oleh sosok Gusti Randa. Kami akan menyeleksi secara ketat lelang jabatan ini pastinya,” pungkasnya.(puu/udn)
TARAKAN – Sejumlah daerah di Indonesia mulai menggenjot Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) untuk melaksanakan beberapa kajian agar lolos di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di 2019. Tidak hanya Koni, di kubu cabang olahraga (cabor) juga memiliki beberapa cara untuk mencari cara agar dapat lolos di kualifikasi PON yang merupakan syarat mutlak agar mendapatkan tiket hingga ke PON Papua. Salah satunya cabor sepak bola Kalimantan Utara, diketahui dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pra PON beberapa rancangan besar seperti penyeleksian pemain baik sepak bola maupun futsal akan dilakukan. Namun yang menarik Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Utara mewacanakan melelang jabatan manager pra PON dan PON.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Umum Asprov PSSI Kaltara Hendra Radianto menyebutkan ada beberapa tahapan yang akan dilalui PSSI sebelum pelaksanaan Pra PON nantinya. “Yang pertama kita lakukan adalah menetapkan manager sepak bola dan futsal untuk pra PON bahkan hingga ke PON. Yang kedua setelah ada sosok manager ini kita akan mulai membangun kerangka manajemennya,” ujarnya.
“Ketiga memulai tahapan penyeleksian pemain di Kalimantan Utara yang penuh dengan potensi ini, yang terakhir adalah pemantapan pemain jelang pelaksanaan Pra PON. Beberapa tahapan inilah yang nantinya akan kita lalui di 2019 sehingga terstruktur dengan baik,” lanjutnya.
Yang menarik pada tahapan tersebut adalah lelang jabatan bagi manager tim Kaltara nantinya, Hendra mengakui akan dilakukan transparan dan melibatkan media. “Kita memang inginkan transparan dalam melakukan seleksi manager PON ini kita akan terbuka semuanya dengan melibatkan media. Kalau perlu kita akan membuka tanggapan masyarakat di Kaltara, layak atau tidaknya sosok ini akan menjadi manager pra PON hingga ke PON nantinya. Kita akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang mau mendaftar dan mengajukan diri,”lanjutnya.
Hendra menambahkan lelang jabatan manager pra PON ini berlaku bagi semua masyarakat yang ingin membangun tim Kaltara agar lolos di Pra PON karena Asprov PSSI menargetkan tim Kaltara dapat lolos pada kualifikasi PON. Hendra juga berpesan manager yang nantinya akan menawarkan diri dapat belajar banyak dari salah satu sosok besar di PSSI pusat yakni Gusti Randa yang merupakan exco PSSI serta direktur PT LIB. “Beliau sosok yang cerdas sehingga bisa mengambil contoh oleh sosok Gusti Randa. Kami akan menyeleksi secara ketat lelang jabatan ini pastinya,” pungkasnya.(puu/udn)
