30.7 C
Tarakan
Friday, March 24, 2023

Lagi, Satgas Pamtas Amankan Sabu di Perbatasan

NUNUKAN – Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 20,8 Kilogram (kg) sabu, Satgas Pamtas RI – Malaysia, Yonif 621/Manuntung kembali menggagalkan dugaan transaksi dan selundupan sabu di Patok 5 Desa Maspul, Pulau Sebatik, Senin (13/3).

Setidaknya didapatkan barang butki sabu dengan berat 150,39 gram. Sayang, kali ini pelaku kabur melarikan diri ke wilayah Malaysia. Personel yang dibatasi wilayah batas negara, terkendala pengejaran.

Wadansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/MTG, Mayor Inf. Muhammad Sandy Helly Wijaya mengungkapkan, terungkapnya dugaan transaksi sabu, berasal dari aduan masyarakat yang sering mendengar suara motor yang melintas di sekitar area Patok 5 Desa Maspul tersebut, itu sering terjadi pada tengah malam.

Baca Juga :  Gubernur Usulkan Kuota BBM Ditambah

Akhirnya, tim gabungan Satgas TNI AD dan Bea Cukai Nunukan berangkat menuju lokasi diduga jalan tikus daerah Patok 5 Desa Maspul untuk melakukan pengendapan.

“Jadi tepat pukul 23.45 Wita, saat mengintai terlihat seseorang menggunakan sepeda motor dari arah Sungai Pukul Malaysia, berhenti di pondok perbatasan dan duduk untuk menunggu penjemput barang, di situ kami menduga akan ada transaksi sabu,” ujar Sandy ketika konferensi pers, Senin (13/3).

Tak berselang lama, terlihat lagi satu motor dari arah Sungai Limau yang diduga menjemput barang. Saat akan melaksanakan transaksi, tim gabungan langsung melakukan penggerebekan. Dua orang yang menjadi target, seperti mengetahui keberadaan tim gabungan. Mereka pun langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor masuk ke wilayah Sungai Pukul Malaysia.

Baca Juga :  97,98 Persen Masyarakat Terlindungi JKN

Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :

NUNUKAN – Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 20,8 Kilogram (kg) sabu, Satgas Pamtas RI – Malaysia, Yonif 621/Manuntung kembali menggagalkan dugaan transaksi dan selundupan sabu di Patok 5 Desa Maspul, Pulau Sebatik, Senin (13/3).

Setidaknya didapatkan barang butki sabu dengan berat 150,39 gram. Sayang, kali ini pelaku kabur melarikan diri ke wilayah Malaysia. Personel yang dibatasi wilayah batas negara, terkendala pengejaran.

Wadansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/MTG, Mayor Inf. Muhammad Sandy Helly Wijaya mengungkapkan, terungkapnya dugaan transaksi sabu, berasal dari aduan masyarakat yang sering mendengar suara motor yang melintas di sekitar area Patok 5 Desa Maspul tersebut, itu sering terjadi pada tengah malam.

Baca Juga :  Speedboat Kandas, Pelaku Melarikan Diri

Akhirnya, tim gabungan Satgas TNI AD dan Bea Cukai Nunukan berangkat menuju lokasi diduga jalan tikus daerah Patok 5 Desa Maspul untuk melakukan pengendapan.

“Jadi tepat pukul 23.45 Wita, saat mengintai terlihat seseorang menggunakan sepeda motor dari arah Sungai Pukul Malaysia, berhenti di pondok perbatasan dan duduk untuk menunggu penjemput barang, di situ kami menduga akan ada transaksi sabu,” ujar Sandy ketika konferensi pers, Senin (13/3).

Tak berselang lama, terlihat lagi satu motor dari arah Sungai Limau yang diduga menjemput barang. Saat akan melaksanakan transaksi, tim gabungan langsung melakukan penggerebekan. Dua orang yang menjadi target, seperti mengetahui keberadaan tim gabungan. Mereka pun langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor masuk ke wilayah Sungai Pukul Malaysia.

Baca Juga :  Ini Dua Pelaku Penyebar Uang Palsu di Malinau

Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :

Most Read

Artikel Terbaru