TARAKAN – Jika biasanya pelaksanaan vaksinasi hanya dilakukan dari pagi hingga sore hari, namun saat ini Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltara menggelar vaksinasi massal di malam hari. Hal ini dilakukan agar cakupan vaksinasi di Kaltara dapat terus meningkat untuk mencapai herd immunity dikalangan masyarakat.
Kepada Radar Tarakan, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen TNI Andi Sulaiman mengatakan, bahwa vaksinasi ini merupakan dukungan program dalam mengakselerasi vaksinasi di Tarakan. Sebab menurutnya masyarakat akan terbantu dengan adanya vaksin di malam hari. “Waktu pada malam hari itu biasanya digunakan berkumpul kafe itu kita manfaatkan, mendatangi bersama puskesmas. Jadi yang belum vaksin mereka bisa ke sini, ada yang belanja juga kita kasih tahu ada vaksin langsung ke sini,” ucap.
Sulaiman mengungkapkan dosis vaksin yang pihaknya sediakan mencapai angka 300 dosis vaksin jenis Pfizer. Angka tersebut diambil berdasarkan animo masyarakat yang terlihat cukup tinggi.
Ke depannya, dikatakan Andi pihaknya akan melakukan vaksinasi Covid-19 kapan saja, sehingga keluhan terkait banyaknya masyarakat yang tidak memiliki waktu karena kerja siang hari dapat terbantu di malam harinya. “Bukan hanya malam ini saja kita akan upayakan juga malam-malam berikutnya, supaya mempermudah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kaltara, Surianto (43) mengatakan, bahwa dirinya memang membutuhkan vaksin, hanya keterbatasan waktu dalam bekerja membuat ia akhirnya tidak dapat melakukan vaksinasi di siang hari. “Nah, waktu ada vaksin malam inilah saya pakai. Apalagi di rumah saya cuma saya yang belum divaksin karena sibukkan?” ungkap Surianto.
Di lokasi yang sama, Kepala Puskesmas Gunung Lingkas, dr. Erna Mayasanti mengakui bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat agar melakukan suntikan vaksin pada malam hari. Menurutnya, masyarakat tak memiliki waktu banyak untuk melaksanakan vaksin pada siang hari. “Kami sudah buka layanan pagi hari, karena ada masukan juga dari masyarakat karena sibuk kerja jadi tidak bisa tinggalkan kerjaannya jadi dengan masukan itu kami buka layanan pertama kali dimalam hari,” bebernya.
Proses penyuntikan vaksin inipun dikatakan Erna diperuntukan bagi seluruh masyarakat yang memiliki NIK. (shy/lim)