TARAKAN – Pemandangan mengerikan terlihat di salah satu jembatan di perbatasan RT 6 dan 7 Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur. Pengendara mesti ekstra hati-hati. Jembatan yang mengalami kerusakan bisa saja mendatangkan musibah. Meski mengalami rusak parah, namun warga tidak memiliki pilihan lain selain melintasi jembatan tersebut, lantaran jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju di Pantai Amal.
Jumadi (41) warga RT 7 Kelurahan Pantai Amal menerangkan, kerusakan tersebut telah terjadi dalam 4 bulan terakhir. Kendati demikian, kerusakan semakin parah sejak beberapa minggu lalu. Konstruksinya semakin hancur dilalui truk berkapasitas besar. “Sebenarnya dari Februari jalan ini. Tapi belum terlalu parah. Nah Awal bulan itu lewat truk bannya amblas karena kayu jembatan patah. Untung truk tidak jatuh ke sungai,” ujarnya, Kamis (25/5).
“Belum tahu apakah sudah dilaporkan atau belum. Yang jelas kami berharap ini ada perhatian lah. Karena ini berbahaya sekali jangan sampai nanti tunggu ada korban baru diperbaiki. Di bawah ini sungai yang langsung ke laut, bahaya sekali apalagi kalau air pasang, itu orang jatuh bisa langsung hanyut ke laut,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua RT 06 Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, Abdul Gamal menerangkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi hal tersebut kepada pihak Kelurahan Pantai Amal. Kendati demikian ia belum memastikan apakah kawasan tersebut telah ditinjau atau belum. Namun, ia memastikan jika kerusakan jembatan tersebut telah diketahui pemerintah. “Sudah saya koordinasikan ke kelurahan. Saya belum tahu apakah sudah dilihat atau belum. Pastinya ini juga sudah dilaporkan Kelurahan ke Kecamatan dan instansi terkait. Mudahan ini jadi perhatian,” terangnya.
