27.4 C
Tarakan
Saturday, December 2, 2023

BNN Provinsi Kaltara Lantik Pejabat Struktural

TARAKAN – Upaya untuk memaksimalkan implementasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), maka sebuah organisasi harus ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang maksimal serta sarana dan prasarana yang memadai.

Ini juga sebagai salah satu upaya optimalisasi pembinaan SDM dalam konteks dinamika organisasi dan pengembangan. Terkait hal itu,  Badan Narokotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) melantik pejabat struktural yang baru yang diharapkan dapat melaksanakan P4GN. Pelantikan pejabat baru tersebut  berlangsung di Ballroom Hotel Monaco Tarakan,  Rabu (14/2) lalu.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, MH berpesan kepada pejabat baru dilantik untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya guna meningkatan kualitas kerjanya.

Sehingga mampu berkompetisi dalam memberikan pelayanan, baik terhadap oragnisasi maupun kepada masyarakat.

“Junjung tinggi kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan tugas secara profesional serta loyal kepada pimpinan, rekan maupun bawahan. Dan dapat mengimplementasikan program P4GN di Kaltara ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Peluk-Peluk Nenek, Pria Ini Lalu Gantung Diri

Pejabat eselon lll-A dan lV-A yang baru dilantik yakni, Dr. Taufik Mulia  selaku Kepala Bagian Umum, Tulus S.Kep. NS Kepala Bidang Rehabilitasi, Agung Pribadi Priyo S.Mn Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana pada Bagian Umum, Hidayat P.SE Kepala Sub Bagian Perencanaan pada Bagian umum, Yermia Limpa S.Kep. Ns Kepala Seksi Penguatan Lembaga pada Bidang Rehabilitasi.

Personil Polri yang baru ditugaskan dari Polri Kaltim yakni Mahmud selaku Analis Intelijen Taktis Muda Bidang Pemberantasan, Amirrullah S.H sebagai Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan, Arif Perwiradi sebagai Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan, Dasmani, S.H Analis Intelijen Produk Pratama Bidang Pemberantasan.

Pegawai/CPNS BNN yang ditugaskan yakni, Rizki Adi Pratama selaku Penyuluhan Narkoba Pratama Bidang Pencegahan dan Dayamas, Santa Elisabet, A.Md Pengelolaan Data Intelijen Bidang Pemberantasan.

Para pejabat yang baru juga dituntut agar mampu memperkuat jajaran internalnya, dan juga menjalin kerja sama yang sinergis dengan pihak eksternal.  

Dalam pelaksanaan tugas perang melawan narkoba ini, para pejabat baru juga diberikan pesan agar senantiasa menjunjung komitmen dan semangat juang yang tinggi.

Baca Juga :  Gerah dengan Mitra yang Jualan di Atas HET

AKBP Dadang Djoko Karyanto, MH memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat baru.  Ia menyampaikan pejabat baru yang telah terpilih adalah orang-orang yang akan berpartisipasi dalam kegiatan BNNP ke depan. BNNP Kaltara juga sudah mulai terpenuhi sumber daya manusianya. Sehingga koordinasi bisa berjalan dengan baik pada kelembagaan di kota, kabupaten dan Pemprov.

“Kami berharap para pejabat BNNP bekerja dengan sungguh-sungguh, tidak cepat puas dan bekerja tanpa henti dengan semangat yang tinggi demi tercapainya sasaran dan tujuan bersama yakni memberantas peredaran narkoba yang mengancam penerus bangsa,” tegasnya.

Dadang menambahkan, sinergi seluruh lembaga dan instansi di pemerintahan ini mampu mempermudah Indonesia menghadapi narkoba. Sebab dalam pemberantasan narkoba ada lima unsur yang harus dipenuhi, yaitu pencegahan, penyalagunaan masyarakat, pemberantasan, kerja sama dan rehabilitasi.(adv/ayu/har)

TARAKAN – Upaya untuk memaksimalkan implementasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), maka sebuah organisasi harus ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang maksimal serta sarana dan prasarana yang memadai.

Ini juga sebagai salah satu upaya optimalisasi pembinaan SDM dalam konteks dinamika organisasi dan pengembangan. Terkait hal itu,  Badan Narokotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) melantik pejabat struktural yang baru yang diharapkan dapat melaksanakan P4GN. Pelantikan pejabat baru tersebut  berlangsung di Ballroom Hotel Monaco Tarakan,  Rabu (14/2) lalu.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, MH berpesan kepada pejabat baru dilantik untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya guna meningkatan kualitas kerjanya.

Sehingga mampu berkompetisi dalam memberikan pelayanan, baik terhadap oragnisasi maupun kepada masyarakat.

“Junjung tinggi kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan tugas secara profesional serta loyal kepada pimpinan, rekan maupun bawahan. Dan dapat mengimplementasikan program P4GN di Kaltara ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Tambak Kecil Potensi Panen Besar, Begini Caranya....

Pejabat eselon lll-A dan lV-A yang baru dilantik yakni, Dr. Taufik Mulia  selaku Kepala Bagian Umum, Tulus S.Kep. NS Kepala Bidang Rehabilitasi, Agung Pribadi Priyo S.Mn Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana pada Bagian Umum, Hidayat P.SE Kepala Sub Bagian Perencanaan pada Bagian umum, Yermia Limpa S.Kep. Ns Kepala Seksi Penguatan Lembaga pada Bidang Rehabilitasi.

Personil Polri yang baru ditugaskan dari Polri Kaltim yakni Mahmud selaku Analis Intelijen Taktis Muda Bidang Pemberantasan, Amirrullah S.H sebagai Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan, Arif Perwiradi sebagai Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan, Dasmani, S.H Analis Intelijen Produk Pratama Bidang Pemberantasan.

Pegawai/CPNS BNN yang ditugaskan yakni, Rizki Adi Pratama selaku Penyuluhan Narkoba Pratama Bidang Pencegahan dan Dayamas, Santa Elisabet, A.Md Pengelolaan Data Intelijen Bidang Pemberantasan.

Para pejabat yang baru juga dituntut agar mampu memperkuat jajaran internalnya, dan juga menjalin kerja sama yang sinergis dengan pihak eksternal.  

Dalam pelaksanaan tugas perang melawan narkoba ini, para pejabat baru juga diberikan pesan agar senantiasa menjunjung komitmen dan semangat juang yang tinggi.

Baca Juga :  UMK Naik, Waspada Teror PHK

AKBP Dadang Djoko Karyanto, MH memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat baru.  Ia menyampaikan pejabat baru yang telah terpilih adalah orang-orang yang akan berpartisipasi dalam kegiatan BNNP ke depan. BNNP Kaltara juga sudah mulai terpenuhi sumber daya manusianya. Sehingga koordinasi bisa berjalan dengan baik pada kelembagaan di kota, kabupaten dan Pemprov.

“Kami berharap para pejabat BNNP bekerja dengan sungguh-sungguh, tidak cepat puas dan bekerja tanpa henti dengan semangat yang tinggi demi tercapainya sasaran dan tujuan bersama yakni memberantas peredaran narkoba yang mengancam penerus bangsa,” tegasnya.

Dadang menambahkan, sinergi seluruh lembaga dan instansi di pemerintahan ini mampu mempermudah Indonesia menghadapi narkoba. Sebab dalam pemberantasan narkoba ada lima unsur yang harus dipenuhi, yaitu pencegahan, penyalagunaan masyarakat, pemberantasan, kerja sama dan rehabilitasi.(adv/ayu/har)

Terpopuler

Artikel Terbaru