27.7 C
Tarakan
Wednesday, June 7, 2023

Sering Dilewati Truk, Jalan Rusak Parah

TARAKAN –Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sudah seharusnya infrastruktur jalan diperhatikan oleh otoritas pemerintah. Namun meski sudah berupaya semaksimal, ada saja yang dikeluhkan warga.

Seperti jalan di kawasan Rawasari Indah. Dikatakan Ketua RT 2, Kelurahan Karang Harapan, Tugiman, kerusakan jalan ini semakin parah karena truk dan kendaraan besar lainnya berlalu-lalang setiap harinya. Maklum di daerah RT 2 ini terdapat proyek pembangunan Embung Rawasari.

Karena proyek sementara masih berjalan, warga setempat pun merasa kurang nyaman. Lantaran akses jalan berlumpur dan banyak berlubang. “Pembangunan sementara masih berjalan, dengan ini warga kurang nyaman. Banyak truk kelaur masuk, jalan rusak. Kalau hujan, jalan licin. Bahkan ada yang tergelincir dan jatuh. Tapi kalau panas, berdebu sampai masuk rumah warga,” jelasnya kepada Radar Tarakan, Jumat (21/12).

Baca Juga :  Orang Tua Masih Banyak Menolak

Sepanjang Jalan Rawasari Indah ini ada saja titik jalan yang berlubang. Belum lagi titik jalan yang tak jauh dari lokasi pembangunan embung. Badan jalan dipenuhi lumpur, dan cukup berbahaya bagi kendaraan khususnya roda dua karena licin.

Kondisi jalan pun diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU). Sehingga saat malam hari, pengguna jalan hanya mengandalkan penerang dari lampu kendaraan atau cahaya dari rumah warga setempat. “Kalau malam gelap sekali. Mungkin nanti kalau embungnya sudah selesai, ada penerangan juga,” katanya.

Tugiman pun berharap sekiranya proyek pembuatan embung ini berjalan, pemerintah dapat meminimalisir kerusakan jalan. Entah itu lubang jalan disulam tambal sementara, maupun diagregat. “Sebenarnya jalan sudah diaspal, tapi karena banyak truk yang lewat jadi rusak lagi,” bebernya.

Baca Juga :  Metode Ujian SD Belum Jelas

Perbaikan ini pun sudah diajukannya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tak hanya infrastruktur jalan. Juga pengadaan lampu penerangan jalan dan item lainnya. Dengan demikian, ia berharap perbaikan-perbaikan yang diusulkan setidaknya beberapa item di antaranya dapat direalisasikan. “Kami berharap ke depannya, paling tidak ada semenisasi. Usulan di musrenbang bisa terealisasi,” harapnya. (*/one/ash)

 

TARAKAN –Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sudah seharusnya infrastruktur jalan diperhatikan oleh otoritas pemerintah. Namun meski sudah berupaya semaksimal, ada saja yang dikeluhkan warga.

Seperti jalan di kawasan Rawasari Indah. Dikatakan Ketua RT 2, Kelurahan Karang Harapan, Tugiman, kerusakan jalan ini semakin parah karena truk dan kendaraan besar lainnya berlalu-lalang setiap harinya. Maklum di daerah RT 2 ini terdapat proyek pembangunan Embung Rawasari.

Karena proyek sementara masih berjalan, warga setempat pun merasa kurang nyaman. Lantaran akses jalan berlumpur dan banyak berlubang. “Pembangunan sementara masih berjalan, dengan ini warga kurang nyaman. Banyak truk kelaur masuk, jalan rusak. Kalau hujan, jalan licin. Bahkan ada yang tergelincir dan jatuh. Tapi kalau panas, berdebu sampai masuk rumah warga,” jelasnya kepada Radar Tarakan, Jumat (21/12).

Baca Juga :  Orang Tua Masih Banyak Menolak

Sepanjang Jalan Rawasari Indah ini ada saja titik jalan yang berlubang. Belum lagi titik jalan yang tak jauh dari lokasi pembangunan embung. Badan jalan dipenuhi lumpur, dan cukup berbahaya bagi kendaraan khususnya roda dua karena licin.

Kondisi jalan pun diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU). Sehingga saat malam hari, pengguna jalan hanya mengandalkan penerang dari lampu kendaraan atau cahaya dari rumah warga setempat. “Kalau malam gelap sekali. Mungkin nanti kalau embungnya sudah selesai, ada penerangan juga,” katanya.

Tugiman pun berharap sekiranya proyek pembuatan embung ini berjalan, pemerintah dapat meminimalisir kerusakan jalan. Entah itu lubang jalan disulam tambal sementara, maupun diagregat. “Sebenarnya jalan sudah diaspal, tapi karena banyak truk yang lewat jadi rusak lagi,” bebernya.

Baca Juga :  Perlu Penutup Selokan dan PJU

Perbaikan ini pun sudah diajukannya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tak hanya infrastruktur jalan. Juga pengadaan lampu penerangan jalan dan item lainnya. Dengan demikian, ia berharap perbaikan-perbaikan yang diusulkan setidaknya beberapa item di antaranya dapat direalisasikan. “Kami berharap ke depannya, paling tidak ada semenisasi. Usulan di musrenbang bisa terealisasi,” harapnya. (*/one/ash)

 

Most Read

Artikel Terbaru