TARAKAN – Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 tahun 2023, Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Expo Bazar dan Pentas Seni, dihalaman Fikes UBT, Jumat (17/11) lalu.
Ketua BEM Fikes UBT, Maria Ulfanti Uhle Lewuk mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Fikes dalam berwirausaha serta menampilkan seni serta pentunjukan bakat dari mahasiswa.
“Sebenarnya kegiatan ini kami laksanakan tanggal 12 November, numun karena waktu itu ada himbauan perkuliahan secara daring, maka kegiatanya baru bisa dilaksanakan hari ini,” katanya kepada Radar Tarakan.
Ia mengungkapkan, kegiatan Expo Bazar dan Pentas Seni menampilkan beberbagai macam kreativitas mahasiswa, seperti bazar, tari – tarian, drama, puisi dan yang lainnya. Untuk pentas seni, setiap perwakilan dari lokal menampilkan bakatnya.
“Panitia juga menyiapkan stand untuk setiap angkatan 2021, 2022 dan 2023. Jadi standnya kami gabung baik mahasiswa S-1 dan D-III, sehinggga tidak ada kesenjangan. Kami juga mengundang 6 fakultas yang ada di UBT dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menghadiri kegiatan ini,” ujarnya.
Meperingati HKN yang ke – 59, panitia juga mengadakan lomba poster dan video. Pesertanya adalah mahasiswa dan siswa SMA. Pengumuman pemenangnya diumumkan di kegiatan Expo Bazar dan Pentas Seni ini.
Ia berharap, kegiatan Expo Bazar dan Pentas Seni berjalan dengan lancar, dan dilaksanakan setiap tahun untuk menampilkan kreativitas mahasiswa Fikes UBT.
Sementara itu, Dekan Fikes UBT, Sulidah, S.Kep., Ns., M.Kep mengatakan, kegiatan ini memberikan ruang seluas – luasnya kepada mahasiswa untuk mengekspresikan diri melalui berbagai macam kegiatan di UBT.
“Di UBT banyak UKM, silahkan mahasiswa ikuti dan berpartisipasi pada kegiatan itu, supaya bisa belajar berorganisasi, namun dengan catatan utamakan aktivitas akademik,” ungkapnya.
Sebab tujuan mahasiswa datang ke – UBT adalah untuk belajar. Jangan sampai gara – gara ikut berorganisasi prestasi akademiknya menurun.
“Akan lebih baik, mahasiswa terjun berorganisasi dan menjadi contoh prestasi secara akademik juga baik,” ucapnya.
“Seperti dua mahasiswa Fikes yang terpilih mewakili UBT dalam festival tari borneo di Malaysia dan mendapatkan perak. Itu adalah prestasi tingkat nasional. Kita bersyukur ada dua mahasiswa yang ikut dan berhasil meraih prestasi itu,” terangnya.
Ia berharap kepada mahasiswa, prestasi lain bisa ditorehkan, silahkan ekspresikan diri dengan minat dan bakatnya sesuai dengan passionnya masing – masing, dengan harapan tidak mengabaikan aktivitas akademik. (adv/dob)