TARAKAN – Adanya gejolak ketersediaan kebutuhan pokok jelang Ramadan disikapi DPRD Tarakan.
Dalam waktu dekat berencana kembali memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menanyakan ketersediaan sejumlah komoditas yang dilaporkan mengalami kekurangan. Salah satunya ialah daging sapi.
Anggota Komisi II DPRD Tarakan Idoeliansyah Sabran menerangkan, pihaknya telah menerima laporan kurangnya jumlah stok daging sapi di pasaran.
Sehingga ia memandang serius persoalan ini.
“Sejauh ini kami mendapatkan laporan daging yang mengalami penurunan stok, tadi sudah saya sampaikan juga kami sudah mengagendakan rapat internal dalam waktu dekat untuk memastikan stok kebutuhan barang tersebut memang betul-betul nanti kita mau lihat kebijakannya seperti apa,” ujarnya, Jumay (16/3).
Adapun terkait ketersediaan elpiji 3 kilogram, ia menegaskan jika masyarakat tidak perlu khawatir mengingat pihaknya sudah berkoordinasi dengan SPBE di Kota Tarakan.
“Untuk elpiji 3 kilogram, saat melakukan kunlap beberapa waktu lalu, kami sudah menyiapkan karena di sini kan sudah ada SPBE. Kami minta selama bulan Ramadan itu pengisiannya dimaksimalkan. Mudah-mudahan ketersediaan elpiji 3 kilogram itu bisa memenuhi dipenuhi,” tambahnya.
“Kalau dulu kan kita berharap barangnya dikirim dari Balikpapan, itu yang saya belum sulit dipastikan ketersediaannya karena kondisi alam. Sekarang kan di sini sudah punya pengisian sendiri tinggal dimaksimalkan saja distribusi dan pengawasannya,” pungkasnya. (zac/lim)