TARAKAN – Kabar mengejutkan datang dari Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto yang diisukan bakal meninggalkan Partai Golkar untuk kedua kalinya.
Hal itu mencuat lantaran setelah diketahui Effendhi aktif berkomunikasi dengan beberapa parpol beberapa minggu terakhir.
Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran isu yang beredar tersebut, Effendhi Djuprianto yang masih berstatus anggota partai Golkar menerangkan jika saat ini dirinya memang aktif melakukan komunikasi dengan beberapa partai bercorak agamis.
Dijelaskannya, di usia yang semakin sepuh dirinya berharap dapat melakukan hal lebih baik dan lebih mendekatkan diri pada hal-hal yang bersifat agamis.
Sehingga ia membenarkan jika saat ini dirinya memang menjalin hubungan mesra dengan Partai Islam
“Perjalanan karir politik saya kan sudah sekitar 30 tahun. Orientasinya selalu ke partai-partai nasionalis. Karena berkembangnya usia saya sekarang sudah 68 tahun, 2024 saya sudah usia 70 tahun. Di samping saya pendekatan ke partai-partai yang nasional. Di usia saya yang sebentar 70 tahun lalu tentu saya juga harus menyiapkan bekal akherat,”ujarnya, Sabtu (12/03/2022).
Bahkan diakuinya salah salah satu partai menawarkannya untuk bergabung untuk berjuang dalam kontestasi Pilkada 2024. (*/zac/ana).
Reporter: Agus Dian Zakaria
TARAKAN – Kabar mengejutkan datang dari Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto yang diisukan bakal meninggalkan Partai Golkar untuk kedua kalinya.
Hal itu mencuat lantaran setelah diketahui Effendhi aktif berkomunikasi dengan beberapa parpol beberapa minggu terakhir.
Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran isu yang beredar tersebut, Effendhi Djuprianto yang masih berstatus anggota partai Golkar menerangkan jika saat ini dirinya memang aktif melakukan komunikasi dengan beberapa partai bercorak agamis.
Dijelaskannya, di usia yang semakin sepuh dirinya berharap dapat melakukan hal lebih baik dan lebih mendekatkan diri pada hal-hal yang bersifat agamis.
Sehingga ia membenarkan jika saat ini dirinya memang menjalin hubungan mesra dengan Partai Islam
“Perjalanan karir politik saya kan sudah sekitar 30 tahun. Orientasinya selalu ke partai-partai nasionalis. Karena berkembangnya usia saya sekarang sudah 68 tahun, 2024 saya sudah usia 70 tahun. Di samping saya pendekatan ke partai-partai yang nasional. Di usia saya yang sebentar 70 tahun lalu tentu saya juga harus menyiapkan bekal akherat,”ujarnya, Sabtu (12/03/2022).
Bahkan diakuinya salah salah satu partai menawarkannya untuk bergabung untuk berjuang dalam kontestasi Pilkada 2024. (*/zac/ana).
Reporter: Agus Dian Zakaria