TARAKAN — Penting bagi generasi muda untuk memahami identitas diri dan bangsa agar Indonesia, tak mudah disusupi provokator. Terlebih di era globalisasi saat ini, membuat para generasi penerus bangsa harus pandai-pandai memanfaatkan teknologi dengan memperluar relasi.
Pesan itu disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan), saat menjadi keynote speaker pada kuliah umum empat pilar pembangunan di Universitas Borneo Tarakan (UBT) kemarin (4/2).
“Setiap anak muda harus lebih pandai dan berilmu serta memiliki jaringan luas, agar dapat mengarungi kehidupan yang lebih baik,” ungkap Zulhasan.
Usai menyelesaikan tugasnya sebagai keynote speaker, ketua lembaga tertinggi itu juga melanjutkan kunjungannya ke obyek wisata Pantai Amal. Yang juga menemui langsung para nelayan. Menurut Zulhasan, Kaltara ini memiliki potensi sektor kelautan yang sangat kaya.
“Saya berharap agar Gubernur Kaltara dan Wali Kota Tarakan dapat dapat bekerja keras dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dan bisa mengolah potensi Kaltara,” ungkap Zulhasan.
Meski Kaltara baru berdiri selama 3 tahun. Kata Zulhasan, itu tidaklah mudah untuk mengubah sebuah wilayah menjadi lebih baik dari sebelumnya, tapi ia meyakini pemerintah memiliki strategi dalam mengembangkan potensi Kaltara agar dapat menyejahterakan masyarakat.
Usai melakukan kunjungan ke para nelayan, rombongan Zulhasan pun menyempatkan visit media ke kantor Surat Kabar Harian (SKH) Radar Tarakan di Jalan Sei Sesayap Kecamatan Tarakan Timur, disambut langsung oleh Pemimpin Redaksi Anthon Joy Nahampun yang didampingi Redaktur Pelaksana Nurismi.
“Akhirnya saya bisa ke kantor ini juga. Terimakasi atas sambutannya,” ucap Zulhasan.
Zulhasan mengucapkan sukses untuk Radar Tarakan, agar dapat terus berkembang menjadi media yang independen dan dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Semoga lain hari bisa bertemu lagi dan berkunjung ke kantor Radar Tarakan lagi,” harap Zulhasan. (*/shy/nri)