TARAKAN- 4.000 APD kembali didistribusikan oleh Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 pusat ke Kaltara. Pesawat angkut Hercules milik TNI AU, tiba di Lanud Anang Busra sekitar pukul 11.30 WITA dan membawa 80 koli APD dari Jakarta, Jumat (1/5). APD yang tiba pun langsung diserahkan Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb HKD. Handaka ke Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto.
“Nanti setelah tiba di Kodim, kami disinfeksi dulu baru diserahkan,” kata Chandra. Untuk saat ini, lanjut Chandra, masih 8.000 APD masih berada di Kodim 0907 Tarakan yang belum diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan APD yang baru saja tiba kemarin. Rencananya nanti akan langsung diserahkan semua ke BPBD Kaltara. “Nanti langsung diedarkan, terutama untuk tenaga medis,” singkatnya.
Direktur Utama RSUD Tarakan dr. H. Muhammad Hasbi Hasyim menambahkan, ini adalah kali ketujuh Provinsi Kaltara menerima bantuan APD dari Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 pusat. Dari semua APD yang diterima pihaknya pun dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengalami kerusakan. “Kualitasnya juga sangat bagus. Untuk saat ini stok kami (RSUD Tarakan) masih ada 2.600 lebih,” jelasnya.
Dari jumlah itu pihaknya masih akan terus meminta kebutuhan APD. Apalagi dengan stok yang ada, diketahui tidak dapat untuk mencukupi kebutuhan selama sebulan. Apalagi setiap APD hanya digunakan paling lama 4 jam. Artinya setiap 4 jam, para tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19 harus diganti.
“Sehari itu dengan penggunaan 4 jam, rata-rata 10 sampai 15 petugas. Jadi diatas seratus untuk sehari,” imbuhnya. Dirinya pun membeberkan untuk kebutuhan di RSUD Tarakan paling tidak membutuhkan 3.000 APD selama sebulan. “Jumlah itu belum termasuk kalau operasi tindakan covid-19. Kita tetap butuh banyak,” tutupnya. (raw/zar/)