27.7 C
Tarakan
Wednesday, June 7, 2023

Warga Menikmati Jalan Mulus

TARAKAN – Biasanya warga menyoroti jalan rusak, berbeda pula dengan warga RT 18, Kelurahan Karang Anyar Pantai. Di mana dalam 2018 ini, sebanyak tiga gang diaspal.

Ketua RT 18, H.Izmir menjelaskan sekitar Juni lalu, Gang Masjid Kuba, Gang Rumput dan Gang Posyandu mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah kota. Tak tanggung-tanggung, ketiga gang ini langsung dilakukan pengaspalan. Diketahui masing-masing gang tersebut memiliki panjang 500 meter, 300 meter dan 150 meter.

“Syukur alhamdulillah, sebelum puasa ada bantuan dari pemerintah kota perbaiki lorong-lorong,” jelasnya kepada Radar Tarakan.

Sebelumnya kondisi jalan rusak, apalagi ketika hujan jalan justru berlumpur. Biasanya warga hanya mampu tambal sulam jalan dengan seadanya.

Baca Juga :  Gubernur Pegang Prancis, Prof Adri Jagokan Kroasia

Setelah dilakukan perbaikan, warga setempat mengaku lebih menikmati pembangunan jalan di lingkungannya.

“Sebelumnya itu rusak parah, kalau hujan pasti berlumpur. Kalau dari warga hanya tambal sulam saja semenisasi yang rusak,” katanya.

Tidak hanya tambal sulam, warga pun memasang pipa gorong-gorong sepanjang 44 meter dengan dana swadaya. Pasalnya di daerah Masjid Kuba ini belum difasilitasi drainase. Setiap hujan, air meluap dan tergenang di badan jalan. Sehingga warga berinisiatif memasang pipa.

“Biar hujannya tidak deras, langsung banjir. Jadi kita pasang pipa untuk menanggulangi banjir di daerah Masjid Kuba,” lanjutnya

Besar harapannya agar ke depannya, pemerintah terus memperhatikan lingkungan RT. Khususnya normalisasi sungai-sungai, agar aliran air lancar.

Baca Juga :  Lagi, 875 Warga Terima Vaksin Dosis II

“Karena kalau masyarakat kendalanya di kendaraan. Bisa dibersihkan dari sungai, tapi kendaraan yang mau angkut sampahnya tidak ada,” tutupnya. (*/one/udn)

 

 

TARAKAN – Biasanya warga menyoroti jalan rusak, berbeda pula dengan warga RT 18, Kelurahan Karang Anyar Pantai. Di mana dalam 2018 ini, sebanyak tiga gang diaspal.

Ketua RT 18, H.Izmir menjelaskan sekitar Juni lalu, Gang Masjid Kuba, Gang Rumput dan Gang Posyandu mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah kota. Tak tanggung-tanggung, ketiga gang ini langsung dilakukan pengaspalan. Diketahui masing-masing gang tersebut memiliki panjang 500 meter, 300 meter dan 150 meter.

“Syukur alhamdulillah, sebelum puasa ada bantuan dari pemerintah kota perbaiki lorong-lorong,” jelasnya kepada Radar Tarakan.

Sebelumnya kondisi jalan rusak, apalagi ketika hujan jalan justru berlumpur. Biasanya warga hanya mampu tambal sulam jalan dengan seadanya.

Baca Juga :  Evaluasi Kinerja saat Pemilu 2019

Setelah dilakukan perbaikan, warga setempat mengaku lebih menikmati pembangunan jalan di lingkungannya.

“Sebelumnya itu rusak parah, kalau hujan pasti berlumpur. Kalau dari warga hanya tambal sulam saja semenisasi yang rusak,” katanya.

Tidak hanya tambal sulam, warga pun memasang pipa gorong-gorong sepanjang 44 meter dengan dana swadaya. Pasalnya di daerah Masjid Kuba ini belum difasilitasi drainase. Setiap hujan, air meluap dan tergenang di badan jalan. Sehingga warga berinisiatif memasang pipa.

“Biar hujannya tidak deras, langsung banjir. Jadi kita pasang pipa untuk menanggulangi banjir di daerah Masjid Kuba,” lanjutnya

Besar harapannya agar ke depannya, pemerintah terus memperhatikan lingkungan RT. Khususnya normalisasi sungai-sungai, agar aliran air lancar.

Baca Juga :  Seharusnya Pemerintah Maksimalkan Anggaran Pendidikan

“Karena kalau masyarakat kendalanya di kendaraan. Bisa dibersihkan dari sungai, tapi kendaraan yang mau angkut sampahnya tidak ada,” tutupnya. (*/one/udn)

 

 

Most Read

Artikel Terbaru