TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) masih menunggu surat balasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Birokrasi Informasi (Kemenpan-RB) terkait usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan, jika disetujui tahun ini Pemkab Tana Tidung membuka formasi PPPK khusus honorer yang bekerja di Tana Tidung dengan catatan telah memenuhi syarat salah satunya terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“ASN ini kan ada dua, PNS dan PPK. Kami tidak buka rekrutmen PNS, kami hanya buka untuk PPPK khusus honorer Tana Tidung,” sebutnya.
Untuk kuota, orang nomor satu di Tana Tidung ini belum mengetahui secara pasti. Namun kata dia, jumlah yang direkrut berdasarkan usulan yang sesuai dengan keuangan daerah.
“Yang pasti untuk PPPK ini difokuskan kepada guru, kesehatan dan teknisnya di bidang pertanian. Insyaallah tahun ini ada rekrutmen PPPK,” tutupnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tana Tidung, Arman Jauhari mengatakan, awalnya BKSDM tidak mengajukan formasi rekrutmen PPPK 2022. Namun ada surat yang disampaikan Menpan-RB yang mengeluarkan formasi setiap daerah.
“Karena memang awalnya kita tidak mengajukan formasi.Ternyata ada 14 formasi kita dari guru. Ini yang kita ajukan kembali formasi susulan di 2022 dengan catatan apabila disetujui Menpan maka kita buka formasi 14 guru tahun ini yang memang sudah lulus passing grade,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam rekrutmen PPPK sebelumnya ada tahap satu dan tahap dua.
Sementara untuk tahap tiga belum ada kejelasan.
Sehingga dianggap tak ada lagi rekrutmen tahap ketiga, karena itu tidak diusulkan formasi PPPK untuk 2022.
“Tapi sebenarnya surat dari Kemenpa -RB itu hanya untuk daerah yang mengusulkan. Kalau tidak salah rakor yang di Semarang yang diwakili Dinas Pendidikan ternyata ada kuota untuk 14 guru yang sudah lulus passing grade di Tana Tidung. Dengan catatan jika disetujui kita bukan tahun ini jika tidak kita prioritaskan 14 guru itu diusulan tahun 2023,” ungkapnya.
Artinya saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari pemerintah pusat disetujui atau tidak.
Hingga saat ini Pemkab Tana Tidung telah merekrut 26 PPPK yang terdiri dari 17 guru dan 9 kesehatan.(*)