30.7 C
Tarakan
Friday, March 24, 2023

Tersinggung, HR Bacok Sitio Dengan Parang

NUNUKAN – Salah seorang pria paruh baya bernama Sitio, jadi korban amukan HR, pria sebayanya asal Desa Sebuluan, Kecamatan Sembakung Atulai, yang diduga tersingung dengan perkataan Sitio.

HR nyaris menewaskan Sitio karena membacok lehernya. Beruntung Sitio sempat melakukan perlawanan dan mencoba menghindar dengan cara melarikan diri. Sementara HR, yang sadar melakukan aksinya langsung bersembunyi.

Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi mengatakan, kejadian itu terjadi di base camp salah satu perusahaan di Desa Sebuluan, Kecamatan Sembakung Atulai. Terjadi pada Sabtu (15/9) sekira pukul 21.15 Wita, insiden tersebut sempat menggegerkan warga setempat.

“Ya, kejadian itu langsung dilaporkan aparat setempat dan ditindak lanjut ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di TKP, aparat menemukan korban dalam keadaan luka parah. Namun, ia sadar dan bisa dimintai keterangan,” ujar Karyadi kepada media ini.

Baca Juga :  Rasa Sosial Tinggi, Penggalangan Dana Terus Dilakukan Warga

Pada malam itu, pelaku yang melakukan pembacokan tidak ada di lokasi kejadian. Ia diketahui melarikan diri. Personel yang mengetahui langsung melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku. Pada Minggu (16/9), sekira pukul 13.00 Wita, pelaku akhirnya diamankan saat berada di dalam hutan Desa Tubus, Kecamatan Lumbis.

HR langsung dibawa ke Polsek terdekat untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan kasar dari korban saat berada di rumah pelaku. Pada akhirnya menimbulkan kemarahan pada pelaku. Pelaku pun emosi dan langsung mengambil sebilah parang, lalu diarahkan pada leher korban dan digoreskan. Sempat terjadi perkelahian hingga korban berhasil kabur. Sementara warga sekitar mencoba melerai perkelahian tersebut.“Akibat dari aksi pelaku, korban mengalami luka serius seperti luka robek pada leher sebelah kanan, juga pada bagian belakang telinganya. Korban telah mengalami perawatan oleh perusahaan di tempatnya bekerja,” ungkap Karyadi.

Baca Juga :  Dideportasi dari Malaysia, Pekerja Migran Punya Gangguan Kesehatan hingga Gangguan Jiwa

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Lumbis. Barang bukti sebilah parang juga telah diamankan pihak kepolisian. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut untuk mengungkap penyebab sebenarnya. (raw/ash)

NUNUKAN – Salah seorang pria paruh baya bernama Sitio, jadi korban amukan HR, pria sebayanya asal Desa Sebuluan, Kecamatan Sembakung Atulai, yang diduga tersingung dengan perkataan Sitio.

HR nyaris menewaskan Sitio karena membacok lehernya. Beruntung Sitio sempat melakukan perlawanan dan mencoba menghindar dengan cara melarikan diri. Sementara HR, yang sadar melakukan aksinya langsung bersembunyi.

Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi mengatakan, kejadian itu terjadi di base camp salah satu perusahaan di Desa Sebuluan, Kecamatan Sembakung Atulai. Terjadi pada Sabtu (15/9) sekira pukul 21.15 Wita, insiden tersebut sempat menggegerkan warga setempat.

“Ya, kejadian itu langsung dilaporkan aparat setempat dan ditindak lanjut ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di TKP, aparat menemukan korban dalam keadaan luka parah. Namun, ia sadar dan bisa dimintai keterangan,” ujar Karyadi kepada media ini.

Baca Juga :  Prediksi Hujan Meleset

Pada malam itu, pelaku yang melakukan pembacokan tidak ada di lokasi kejadian. Ia diketahui melarikan diri. Personel yang mengetahui langsung melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku. Pada Minggu (16/9), sekira pukul 13.00 Wita, pelaku akhirnya diamankan saat berada di dalam hutan Desa Tubus, Kecamatan Lumbis.

HR langsung dibawa ke Polsek terdekat untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan kasar dari korban saat berada di rumah pelaku. Pada akhirnya menimbulkan kemarahan pada pelaku. Pelaku pun emosi dan langsung mengambil sebilah parang, lalu diarahkan pada leher korban dan digoreskan. Sempat terjadi perkelahian hingga korban berhasil kabur. Sementara warga sekitar mencoba melerai perkelahian tersebut.“Akibat dari aksi pelaku, korban mengalami luka serius seperti luka robek pada leher sebelah kanan, juga pada bagian belakang telinganya. Korban telah mengalami perawatan oleh perusahaan di tempatnya bekerja,” ungkap Karyadi.

Baca Juga :  Perekaman e-KTP Sasar Pemilih Pemula

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Lumbis. Barang bukti sebilah parang juga telah diamankan pihak kepolisian. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut untuk mengungkap penyebab sebenarnya. (raw/ash)

Most Read

Artikel Terbaru