SEBATIK – Baru berselang sehari setelah insiden kebakaran di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Sabtu lalu, kebakaran kembali terjadi di Desa Tanjung Karang Sebatik, sekira pukul 22.00 WITA, Sabtu (10/11) malam.
Kali ini si jago merah melalap sebuah rumah warga milik Jami (60). Rumahnya ludes terbakar api. Saat kejadian tak ada satu pun orang di rumahnya. Sumber api pun belum diketahui.
Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, dalam insiden tersebut setidaknya ada dua mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan yang dikerahkan guna pemadaman. Api baru bisa dipadamkan lebih dari dua jam lamanya.
“Ya, personel Disdamkar dihubungi oleh saksi yang mengetahui kejadian. Atas laporan itu, personel Disdamkar bersama personel Polsek Sebatik Timur, langsung menuju tempat kejadian perkara (KTP) guna lakukan pemadaman,” ungkap Karyadi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, rumah tersebut memang ditinggal pemiliknya atau korban Jami ke Tawau, Malaysia. Namun, ada sejumlah orang yang korban dipercaya menjaga rumahnya. Ada empat orang saat itu yang menjaga rumahnya.
Saat kejadian, keempat orang tersebut ternyata juga tidak berada di rumah. Keempatnya juga mengaku sebelum meninggalkan rumah pada pukul 16.00 WITA, mereka tidak melakukan aktivitas yang bisa saja memicu terjadinya korsleting listrik seperti mengisi baterai handphone.
Kendati begitu, mereka mengakui sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong listrik rumah sedang menyala dan menerangi dalam rumah.
Atas hal itu, polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Sementara kerugian, belum bisa ditaksir lantaran korban atau pemilik rumah belum berada di tempat. “Untuk penyebab belum bisa dipastikan karena masih diselidiki personel di lapangan. Olah TKP sudah dilakukan, semoga nantinya personel dapat petunjuk penyebab pastinya,” beber Karyadi.
Kejadian ini awalnya diketahui saksi Andi, diberitahukan oleh seorang perempuan yang terlebih dahulu melihat kobaran api berasal dari rumah Jami. Andi pun memastikan hal tersebut dengan menuju TKP. Sesampainya di TKP, rumah Jami sudah dilalap api. Andi pun langsung menghubungi petugas Disdamkar. (raw/lim)
Rumah Ditinggal, si Jago Merah Mengamuk