NUNUKAN – PT. (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Nunukan melakukan pemadam listrik di sejumlah daerah di Kecamatan Nunukan. Pemadaman listrik yang dilakukan perusahan pelat merah itu dikarenakan adanya layang-layang yang menempel pada jaringan.
Kondisi ini membuat masyarakat kembali bertanya-tanya lantaran listrik kembali padam. Arwan (29) warga Kelurahan Nunukan Utara mempertanyakan penyebab listrik padam. Dikarenakan, listrik padam berulang-ulang.
“Sudah dua kali padam tidak apalagi penyebabnya? Jangan sampai seperti dulu keseringan(menyala lalu padam),” ucapnya.
Ia berharap kondisi ini tidak berlarut-larut. Sebab, usaha miliknya bakal terganggu jika listrik padam begitu lama. Selain itu, peralatan eloktronik miliknya dapat mengalami kerusakan.
“Kalau padam lama tidak jalan usaha. Apalagi kondisinya menyala tiba-tiba mati lagi berulang-ulang. Bisa rusak semua alat,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PT. PLN Rayon Nunukan, Fajar menyampaikan, adanya gangguan pada sistem jaringan. Setelah dilakukan penelusuran jaringan yang ada ditemukan titik yang bermasalah. Pemadaman yang terjadi dua kali ini lantaran proteksi pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) terputus.
Menurutnya, kerusakan jaringan biasanya terjadi akibat gangguan alam, seperti kabel yang terkena pohon sehinga jaringan bisa bermasalah. Belum lagi jika cuaca kurang bersahabat ketika malam hari terjadi angin kencang, sehingga kabel-kabel yang berdekatan dengan pohon bermasalah.
“Informasi petugas di lapangan ada layang-layang menempel di jaringan. Ini terjadi di daerah Mammolo, Nunukan Selatan,” ucapnya kepada Radar Nunukan, Sabtu (1/9).
Pemadaman listrik tak dapat terhindarkan hingga pekerjaan selesai. Mengenai durasi pemadaman yang dilakukan pihaknya itu, tidak dapat memastikan berapa lama ketika melakukan pengerjaan perbaikan.
“Saat ini kondisi sudah perbaikan. Mudah-mudahan sistemnya tetap normal,” pungkasnya. (akz/nri)