28.7 C
Tarakan
Thursday, October 5, 2023

ADUH, BAKAL KRISIS LAGI..!! Daya PLTMG Menipis

NUNUKAN – Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung, tidak mampu untuk menyuplai daya listrik secara maksimal. Saat ini hanya mampu menyalurkan listrik ke Sebatik dan Nunukan sekira 3,7 megawatt (MW). Sehingga daya listrik tambahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang paling diharapkan.

Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Nunukan, Fajar Setiadi mengatakan, kondisi PLTMG Sebaung saat ini tidak seperti dulu lagi yang mampu menyuplai listrik hingga 6 MW. Jika ada gangguan tentu secara otomatis ada pemadaman listrik harus terjadi.

“Pemadaman listrik berkali-kali terjadi, pertama disebabkan mesin PLTMG shot down ditambah dengan gangguan pada trafo jaringan di PLTD,” kata Fajar Setiadi kemarin.

Namun saat ini, ia dapat memastikan kondisi PLTMG Sebaung dan trafo kembali stabil dan daya listrik kembali normal. Namun saat ini ada kerusakan sedikit pada tiang listrik di daerah Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan. Karena hampir roboh akibat tanah longsor.

Baca Juga :  Pelni Masih Terdampak Lockdown di Malaysia

Lanjut dia, dengan daya listrik yang dapat dihasilkan PLTMG Sebaung sebesar 3,7 MW dengan empat unit mesin yang beroperasi dari jumlah enam unit yang ada. Sedangkan PLTD Sei Bilal dapat menyuplai daya sebesar 8,1 MW dengan jumlah mesin PLTD yang baru 6 unit.

“Saat ini daya listrik hanya dapat disuplai dari PLTD, karena lebih banyak daya yang dihasilkan PLTD dibandingkan dengan PLTMG,” ujarnya.

Selain itu, PLTD Sei Limau memiliki daya 2 MW dan PLTD Sei Nyamuk 300 kilowatt (KW). Dengan jumlah daya total 14 MW. Sedangkan daya yang dibutuhkan sekira 11,5 MW. Daya listrik masih tersisa 2 MW untuk cadangan.

Fajar memastikan kondisi listrik saat ini telah normal. Walaupun kondisi cuaca yang kurang bersahabat, namun tetap tidak ada gangguan pada jaringan. Listrik akan kembali padam berkali-kali, jika masalah yang lama kembali terjadi.

Baca Juga :  Baku Tembak dengan KKSB, Anggota Brimob Asal Nunukan Gugur di Papua

“Jika untuk gangguan mesin telah diatasi semua terutama masalah trafo tersebut,” tambahnya.

Pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan banyak keluhan para pelanggan PT PLN Rayon Nunukan. Karena di saat listrik sangat dibutuhkan, malah sering padam. Bahkan terkadang dalam sehari lima kali terjadi pemadaman.

“Seharusnya PT PLN menyiapkan antisipasi jika ada masalah, agar tidak terjadi pemadaman listrik berkali-kali. Karena tentu para pelanggan sangat dirugikan. Semoga dengan kondisi listrik saat ini kembali stabil dan tidak terjadi pemadaman lagi,” singkat salah seorang warga Jalan Antasari, Kelurahan Nunukan Tengah, Asri kepada media ini kemarin. (nal/nri)

NUNUKAN – Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung, tidak mampu untuk menyuplai daya listrik secara maksimal. Saat ini hanya mampu menyalurkan listrik ke Sebatik dan Nunukan sekira 3,7 megawatt (MW). Sehingga daya listrik tambahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang paling diharapkan.

Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Nunukan, Fajar Setiadi mengatakan, kondisi PLTMG Sebaung saat ini tidak seperti dulu lagi yang mampu menyuplai listrik hingga 6 MW. Jika ada gangguan tentu secara otomatis ada pemadaman listrik harus terjadi.

“Pemadaman listrik berkali-kali terjadi, pertama disebabkan mesin PLTMG shot down ditambah dengan gangguan pada trafo jaringan di PLTD,” kata Fajar Setiadi kemarin.

Namun saat ini, ia dapat memastikan kondisi PLTMG Sebaung dan trafo kembali stabil dan daya listrik kembali normal. Namun saat ini ada kerusakan sedikit pada tiang listrik di daerah Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan. Karena hampir roboh akibat tanah longsor.

Baca Juga :  Pelni Masih Terdampak Lockdown di Malaysia

Lanjut dia, dengan daya listrik yang dapat dihasilkan PLTMG Sebaung sebesar 3,7 MW dengan empat unit mesin yang beroperasi dari jumlah enam unit yang ada. Sedangkan PLTD Sei Bilal dapat menyuplai daya sebesar 8,1 MW dengan jumlah mesin PLTD yang baru 6 unit.

“Saat ini daya listrik hanya dapat disuplai dari PLTD, karena lebih banyak daya yang dihasilkan PLTD dibandingkan dengan PLTMG,” ujarnya.

Selain itu, PLTD Sei Limau memiliki daya 2 MW dan PLTD Sei Nyamuk 300 kilowatt (KW). Dengan jumlah daya total 14 MW. Sedangkan daya yang dibutuhkan sekira 11,5 MW. Daya listrik masih tersisa 2 MW untuk cadangan.

Fajar memastikan kondisi listrik saat ini telah normal. Walaupun kondisi cuaca yang kurang bersahabat, namun tetap tidak ada gangguan pada jaringan. Listrik akan kembali padam berkali-kali, jika masalah yang lama kembali terjadi.

Baca Juga :  Rumah Balai Adat Sediakan 540 Buku Siap Baca

“Jika untuk gangguan mesin telah diatasi semua terutama masalah trafo tersebut,” tambahnya.

Pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan banyak keluhan para pelanggan PT PLN Rayon Nunukan. Karena di saat listrik sangat dibutuhkan, malah sering padam. Bahkan terkadang dalam sehari lima kali terjadi pemadaman.

“Seharusnya PT PLN menyiapkan antisipasi jika ada masalah, agar tidak terjadi pemadaman listrik berkali-kali. Karena tentu para pelanggan sangat dirugikan. Semoga dengan kondisi listrik saat ini kembali stabil dan tidak terjadi pemadaman lagi,” singkat salah seorang warga Jalan Antasari, Kelurahan Nunukan Tengah, Asri kepada media ini kemarin. (nal/nri)

Terpopuler

Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun Depan

Dari Brownies sampai Bolgul Enak Dicicipi

Status WKP Perlu Dirembukkan

Artikel Terbaru