TANJUNG SELOR – Musibah bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi 21 November lalu, tak hanya menjadi duka mendalam bagi masyarakat di wilayah terdampak. Melainkan juga menjadi duka masyarakat di wilayah lainnya di Indonesia.
Hal ini dapat terlihat dari kepedulian masyarakat yang saling bahu-membahu memberi bantuan logistik. Dengan harapan masyarakat terdampak dapat segera pulih. Tak terkecuali, logistik itu datang dari aparat kepolisian di daerah. Seperti di Polda Kalimantan Utara.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya,S.H., S.I.K., M.Si secara langsung memprakarsai bantuan kemanusiaan korban gempa Cianjur, Jawa Barat tersebut. Bertempat di halaman Kantor PT. Jasa Marga Office 2 Semarang, Jawa Tengah, bantuan kemanusiaan korban gempa Cianjur mulai didistribusikan dengan dihadiri oleh Karolog Polda Kaltara, Kombes Pol Dahana, S.H., Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara, Ny. Didit Daniel Adityajaya beserta perwakilan Pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara.
Sementara mengenai jenis bantuan yang dikirimkan untuk korban gempa Cianjur, sebanyak empat truk dengan rincian berupa mie instan sebanyak 4.000 pcs, biskuit malkis coklat sebanyak 8.000 pcs, rio-rio sebanyak 8.000 pcs, makanan ringan potato sebanyak 8.000 pcs, mie gemez sebanyak 46.800 pcs, malkis boga sebanyak 2.400 pcs, sarden nison sebanyak 5.000 kaleng. Selain itu juga ada pembalut balita sebanyak 1.200 bal, paket mainan sebanyak 2.300 pcs, air mineral sebanyak 30.000 gelas, terpal lapangan ukuran 5mx7m sebanyak 50 lembar dan kasur lipat sebanyak 175 lembar.
Kapolda Kaltara melalui Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, S.I.K., M.Si menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, 21 November 2022 yang lalu. “Ini adalah wujud cinta kasih kami kepada saudara-saudara kami di Cianjur yang sedang menghadapi bencana,” ucapnya.
Diharapkan dari apa yang didistribusikan terkait bantuan ini dapat bermanfaat dan Polri berkomitmen semaksimal mungkin bisa membantu. “Selain mengerahkan personel dalam proses evakuasi dan tahap pemulihan pasca bencana,” ujarnya. (dni/ash)
