27.7 C
Tarakan
Friday, June 2, 2023

Jalan Baru Tuntas Tahun Ini

TANJUNG SELOR – Pembangunan jalan baru oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai bentuk peralihan dari akses yang putus akibat longsor di wilayah Krayan, Nunukan ditargetkan tuntas tahun ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP mengatakan, baru-baru ini Gubernur sudah menugaskan tim teknis ke lapangan untuk mengecek secara langsung kondisi jalan provinsi yang putus. Sudah juga dilakukan simulasi pemindahan jalan untuk di wilayah yang longsor itu.

“Kondisi hujan yang terjadi belakangan ini memang cukup ekstrem. Karena jalannya hanya dengan konstruksi tanah, sehingga perlu adanya penanganan segera,” ujar Yansen kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (28/8).

Dijelaskannya, trase jalan yang baru dibuka itu memiliki panjang sekitar 400 meter. Ini harus dikebut, karena kalau tidak ditangani segera, maka aktivitas masyarakat akan terganggu, karena tidak ada akses lain yang bisa tembus ke daerah itu. “Tantangan ini susah juga, karena untuk bergerak juga butuh BBM (bahan bakar minyak), sehingga susah juga,” kata mantan Bupati Malinau dia periode ini.

Baca Juga :  Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal

Berbagai upaya masih dilakukan, saat ini alat berat sudah mulai masuk untuk mengerjakan peralihan jalan. Targetnya, tahun ini pengerjaannya bisa selesai. Untuk estimasi kebutuhan anggaran, Yansen mengaku belum dapat informasi berapa nominalnya. Tapi kepastian, persetujuan, keputusan, dan penegasan dari Gubernur sudah ada untuk diambil langkah penanganan menggunakan biaya tidak terduga (BTT).

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat ini, masyarakat setempat susah melakukan gotong royong untuk membangun jalan tradisional atau jalan darurat melewati bekas jalan yang longsor itu. “Sekarang mereka sudah buat trase jalan yang bisa dilalui sepeda motor. Jadi melalui jalur itu masyarakat bisa mengangkut barang-barang yang kecil. Tapi mobil belum bisa,” katanya.

Baca Juga :  "Fakta vs Hoaks di media sosial". Yuks Ikuti Webinar Literasi Digital

Pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini berharap, dalam waktu dekat ini trase jalan yang dibangun dari Malinau bisa segera tembus ke Krayan. Jika ini sudah klir, dipastikan di wilayah perbatasan provinsi ke-34 ini sudah tidak ada masalah lagi. (iwk/eza)

TANJUNG SELOR – Pembangunan jalan baru oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai bentuk peralihan dari akses yang putus akibat longsor di wilayah Krayan, Nunukan ditargetkan tuntas tahun ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP mengatakan, baru-baru ini Gubernur sudah menugaskan tim teknis ke lapangan untuk mengecek secara langsung kondisi jalan provinsi yang putus. Sudah juga dilakukan simulasi pemindahan jalan untuk di wilayah yang longsor itu.

“Kondisi hujan yang terjadi belakangan ini memang cukup ekstrem. Karena jalannya hanya dengan konstruksi tanah, sehingga perlu adanya penanganan segera,” ujar Yansen kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (28/8).

Dijelaskannya, trase jalan yang baru dibuka itu memiliki panjang sekitar 400 meter. Ini harus dikebut, karena kalau tidak ditangani segera, maka aktivitas masyarakat akan terganggu, karena tidak ada akses lain yang bisa tembus ke daerah itu. “Tantangan ini susah juga, karena untuk bergerak juga butuh BBM (bahan bakar minyak), sehingga susah juga,” kata mantan Bupati Malinau dia periode ini.

Baca Juga :  Oknum Pejabat Dishub Jadi Tersangka

Berbagai upaya masih dilakukan, saat ini alat berat sudah mulai masuk untuk mengerjakan peralihan jalan. Targetnya, tahun ini pengerjaannya bisa selesai. Untuk estimasi kebutuhan anggaran, Yansen mengaku belum dapat informasi berapa nominalnya. Tapi kepastian, persetujuan, keputusan, dan penegasan dari Gubernur sudah ada untuk diambil langkah penanganan menggunakan biaya tidak terduga (BTT).

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat ini, masyarakat setempat susah melakukan gotong royong untuk membangun jalan tradisional atau jalan darurat melewati bekas jalan yang longsor itu. “Sekarang mereka sudah buat trase jalan yang bisa dilalui sepeda motor. Jadi melalui jalur itu masyarakat bisa mengangkut barang-barang yang kecil. Tapi mobil belum bisa,” katanya.

Baca Juga :  Hari Keempat, Pencarian Masih Nihil

Pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini berharap, dalam waktu dekat ini trase jalan yang dibangun dari Malinau bisa segera tembus ke Krayan. Jika ini sudah klir, dipastikan di wilayah perbatasan provinsi ke-34 ini sudah tidak ada masalah lagi. (iwk/eza)

Most Read

Artikel Terbaru