TANJUNG SELOR – Secara administrasi wilayah, Tanjung Selor merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltara. Namun, hingga saat ini belum ada rumah tahanan negara (rutan) maupun lembaga pemasyarakatan (lapas) di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang terbentuk di Bumi Benuanta.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Bulungan, mengatakan, hingga saat ini belum ada rutan maupun lapas di bawah Kemenkumham. “Sekarang ini memang sudah ada rutan. Tetapi, itu di bawah Polresta Bulungan. Bukan Kemenkumham,” kata Faizal kepada Radar Kaltara, Kamis (25/5).
Karena itu, Kejari Bulungan terus mendorong untuk percepatan pembentukan rutan atau lapas di Ibu Kota Porovinsi Kaltara. “Sebagai ibu kota porovinsi. Seharusnya ada rutan atau lapas yang dibangun,” ujarnya.
Apalagi, sidang tindak pidana korupsi (tipikor) akan diselenggarakan mulai tahun depan. “Informasinya, tahun ini ada pembangunan. Tetapi, kita belum tahu apakah pembangunan lapas atau rutan,” bebernya.
Melihat kondisi saat ini, kemungkinan besar pembangunan rutan. Mengingat, saat ini di Bumi Benuanta sudah ada lapas. “Sekarang ini kan lapas ada di Tarakan dan Nunukan. Jadi, kemungkinan besar rutan yang akan dibangun tahun ini,” bebernya.