TANJUNG SELOR – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri menyambangi Polres Bulungan. Kedatangan Tim Puslitbang Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Saefuddin Mohamad bertujuan mengukur kepuasan masyarakat atas layanan Kepolisian.
Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro menyampaikan, kegiatan penelitian yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri khususnya di wilayah Polres Bulungan. Dengan maksud dan tujuan guna menganalisis, memperoleh data, fakta, dan informasi serta masukan dari masyarakat/publik terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri.
“Terkhusus pada layanan fungsi Satreskrim, Satintelkam, Satlantas, Satbinmas dan Satsabhara,” ucap Kapolres Bulungan Polres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro.
Dimana, dilakukan pengisian kuisioner yang telah dilaksanakan kepada masing-masing responden dengan tujuan untuk memperoleh data dari masyarakat/publik. Dan untuk memperoleh data kepuasan masyarkat/publik terhadap kinerja Polri harus sesuai dengan fakta dan harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip.
“Seperti, transparan, partisipatif, akuntabel, berkesinambungan, berkeadilan dan netralitas,” sebutnya.
Dijelaskan, untuk memenuhi unsur kepuasan masyarakat syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif. Kemudian, mekanisme dan prosedur yakni tata cara pelayanan yang dilakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
Serta, jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan. Dan biaya yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus atau memperoleh pelayanan.
“Jenis pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang diterapkan. Kemampuan yang harus dimilik pelaksana meliputi pengetahuan keahlian keterampilan dan pengalaman,” jelasnya.
Bagi mantan Kapolres Nunukan ini, kegiatan yang dilakukan bermanfaat agar Polres Bulungan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari masing-masing unsur penyelenggaran pelayanan publik. Mengetahui kinerja unit pelayan publik secara periodik, penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan.
“Saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19 dimana masyarakat yang terpapar semakin meningkat. Semua kegiatan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) dan masyarakat terus diedukasi agar terhindar dari wabah Covid-19,” pungkasnya. (akz/har)