TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit menekankan masyarakat untuk tidak menggunakan atau bermain petasan di malam Tahun Baru. Menurutnya, hal tersebut sudah dilarang dan akan dilakukan penindakan apabila ke depan ada yang ketahuan membawa, menyimpan bahkan memperjual belikan petasan. “Petasan tidak boleh, akan ditindak apabila ditemukan,” jelasnya
Lebih jauh diulasnya, khususnya pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 oleh aparat Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) telah siap. Pihak Polda Kaltara ini akan memastikan perayaan yang ada dapat berjalan kondusif.
Dijelaskan Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit berbagai macam aktivitas masyarakat menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, tentunya menjadi atensi pihaknya untuk selalu memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga pengamanan perlu dilakukan.
“Sejauh ini kami sudah siap dengan 561 personel yang akan kami kerahkan untuk melakukan pengamanan, insya Allah Jumat (besok) akan dilaksanakan gelar pasukan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/12).
Dilanjutkannya, sejumlah personel tersebut tidak hanya terdiri dari anggota Polri saja, namun juga melibatkan dari instansi terkait lainnya seperti TNI, Dishub, Pol PP, Dinkes, Pramukan, Linmas, UPP atau KSOP hingga unsur SAR dan beberapa lainnya.
“Jadi pengamanan Natal dan Tahun Baru nanti, pengamanan akan dilakukan oleh personel gabungan dirangkaikan dalam kegiatan Operasi Lilin Kayan,” jelas Kapolda.
Lebih lanjut dikatakannya, pengamanan yang dilakukan berbagai macam, seperti pengamanan gereja maupun objek vital lainnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang merayakan atau melaksanakan ibadah Natal.
“Tempat-tempat ibadah umat nasrani tentu akan dilakukan pengamanan, agar mereka dapat beribadah dengan nyaman dan aman,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar tempat hiburan yang ada, beroperasi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku dari pemerintah daerah.
“Masyarakat juga tidak boleh melakukan sweeping, serahkan semuanya kepada aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menindaklajuti segala pelanggaran yang ada,” sebutnya.
Terlepas dari itu, berkaitan arus mudik Natal, Indrajit mengatakan di Kaltara permasalahan yang ada itu terdapat pada transportasi sungai dan laut, hal ini juga ia katakan menjadi atensi khusus oleh pihaknya. Di Kaltara yaitu transportasi air terutamanya. Indrajit selaku Kapolda Kaltara ini mengimbaukan kepada pemilik alat transportasi laut agar benar-benar memperhatikan keselamatan dan memeriksan kelayakan kendaraannya,
Ia menegaskan agar pemilik armada transportasi air seperti speedboat melengkapi safety seperti alat-alat keselamatanan life jacket (pelampung).
“Tak hanya itu, masalah kelebihan muatan juga perlu diperhatikan. Selain itu petugas atau motoris yanh ahli juga agar bisa disiapkan untuk menghindari kecelakaan laut maupun sungai menjelang hingga selesai Natal dan Tahun Baru, atau bahkan seterusnya,” tegas Kapolda.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penindakan ketika didapati hal-hal yang tak sesuai nantinya.
“Keselamatan haruslah menjadi yang utama,” sebutnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti transportasi darat maupun udara, agar semuanya dapat diperthatikan kelayakan armada maupun kendaraan yang hendak mengangkut penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya.
“Periksa kendaraannya, apakah layak jalan atau tidak, jangan sampai tidak layak, malah justru dipaksakan, itu akan fatal akibatnya. Kita semua tentunya menginginkan masyarakat K dapat menikmati Natal dan Tahun Baru secara aman dan nyaman,” pungkasnya.(sny/zia)