TANJUNG SELOR – Warga Desa Ruhui Rahayu, Jalan Sawit RT 14, RW 01, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, dihebohkan penemuan mayat pria tanpa identitas tergantung di dalam bengkel vulkanisir ban, Kamis (19/7) pukul 09.00 Wita.
Dari ciri-ciri mayat pria yang sudah dalam kondisi membusuk itu, berambut ikal pendek, memiliki tinggi sekitar 165 centimeter (cm), kulit sawo matang.
Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachri melalui Ps Kasubbag Humas Polres Bulungan Aiptu Tutut Murdayanto menjelaskan, korban kali pertama ditemukan warga bernama Herman (43). Saat dirinya sedang merintis rumput di sekitaran bengkel vulkanisir ban yang sudah 2 tahun tidak digunakan. Saat akan pulang dirinya terlebih dahulu melihat barang-barang yang ada di dalam bengkel dari sela papan.
“Karena saat itu kondisi bengkel terkunci, dan saat melihat ke dalam saudara Herman dikejutkan dengan adanya tubuh manusia yang targantung,” ungkap Tutut Murdayanto kepada Radar Kaltara kala ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/7).
Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam kondisi membusuk dengan kepala masih tergantung pada seutas tali nilon. Adanya temuan itu Herman langsung melaporkan ke kantor desa untuk selanjutnya melaporkan temuan mayat itu ke Polsek Tanjung Palas Utara. “Saat ini sudah dalam proses penyelidikan, untuk mencari tahu apa motif korban sampai nekat mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Untuk sementara ini, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa yang menyebabkan korban sampai nekat mengakhiri hidupnya. Tapi yang jelas dugaan sementara korban bunuh diri dengan menggunakan tali nilon berwarna biru. “Kalau kita perkirakan korban sudah satu bulan menggantung diri di dalam bengkel itu,” katanya.
Sebab, saat ditemukan korban yang menggunakan baju berwarna coklat itu sudah dalam kondisi tidak utuh lagi. “Jadi kuat dugaan kami korban sudah satu bulan tergantung di dalam bengkel,” ujarnya.
Sementara ini sudah ada dua saksi yang diperiksa. Yaitu saksi yang pertama kali menemukan yaitu saudara Herman dan Suharni (38) istri dari saudara Herman. “Jadi sudah ada dua orang yang kami lakukan pemeriksaan, guna mencari tahu seperti apa sebelum ditemukan mayat itu,” jelasnya.
Selain memeriksa saksi, pihaknya juga saat ini sedang mencari tahu identitas korban yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. (*/jai/eza)