TANJUNG SELOR – Peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas Pemkab Bulungan pada 2023 mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani.
Kepada Radar Kaltara, Syarwani memastikan akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan beberapa ruas jalan di dalam kota. Begitu juga akses penghubung antar kecamatan dan desa.
“Anggaran kita memang masih terbatas. Tetapi, insyaallah, untuk beberapa ruas jalan rusak pasti akan tetap kita alokasikan anggaran,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Jumat (2/12).
Salah satunya, ruas Jalan Dewaruci di Kecamatan Bunyu, Bulungan dan akses penghubung antar Kecamatan Tanjung Palas-Desa Teras Baru dan Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan.
“Dengan kondisi jalan yang ada saat ini, jalan menuju Salimbatu ini banyak dikeluhan. Sehingga, masyarakat berharap ada perbaikan yang dilakukan pemerintah,” ungkapnya.
Begitu juga dengan beberapa ruas jalan pemukiman desa. Walaupun, tidak bisa semua terakomodasi minimal pemerintah sudah bisa hadir.
“Saya yakin anggaran yang dialokasikan pemerintah belum bisa menangani beberapa ruas jalan pemukiman desa. Minimal, kita sudah hadir untuk menjawab keluhan masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Khairul mengaku belum bisa memastikan secara keseluruhan untuk kegiatan yang bersumber dari APBD. Tetapi, saat ini sudah ada beberapa yang diusulkan. Salah satunya, peningkatan ruas Jalan Sabanar Lama dan akses penghubung mulai Tanjung Palas sampai Salimbatu.
“Kita usulkan saja. Disetujui atau tidak itu tergantung TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Iya, mudah-mudahan beberapa usulan itu bisa masuk sakala prioritas bupati,” ungkapnya.
Kemudian, untuk pelaksanaan DAK, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Salah satunya, perbaikan Jalan Rambai Padi dan Jalan Binjai.
“Di Desa Tanah Kuning ada juga satu proyek kegiatan pembangunan jalan,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan pengaspalan jalan Buluh Perindu juga menjadi salah satu yang akan diprioritaskan pada DAk 2023.
“Sekarang ini kan jalan yang diaspal hanya 1,8 kilometer (km) masih ada sisa 800 meter yang belum diaspal. Nah, ini yang akan kita lanjutkan pekerjaanya tahun depan melalui DAK. Secara keseluruhan, anggaran DAK yang dialokasikan tahun depan sebesar Rp 18 miliar,” pungkasnya. (jai/ana)