TANJUNG SELOR – Kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 menjadi alasan utama peningkatan status Polres Bulungan menjadi Polresta Bulungan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, saat ini tahapan Pemilu Serentak 2024 sedang berproses dan suksesnya mega proyek PSN harus didukung oleh semua pihak, termasuk pihak kepolisian.
“Sekarang ini PSN di KIHI (Kawasan Industri Hijau Indonesia) sudah berjalan signifikan. Semua ini kita dukung,” ujar Kapolda kepada Radar Kaltara saat ditemui usai peresmian Polresta Bulungan di Tanjung Selor, Rabu (1/2).
Berkaitan dengan hal ini, tentu pengamanan seperti di KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi akan ditingkatkan. Tapi ini akan bergantung dengan karakteristik ancaman. Jika ancamannya besar, tentu akan ditambah. “Itu di sana juga akan ada Batalyon TNI dan Polri. Karena semakin hari kan semakin besar. Artinya kita mau memastikan proyek industri ini bisa berjalan bersama-sama dengan masyarakat,” tuturnya.
Hanya saja, untuk kapan Batalyon itu ditempatkan di lokasi PSN tersebut, tentu akan menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di lapangan seperti apa. Tapi ke depan semua itu tetap akan disiapkan. Selain itu, lanjut Kapolda, secara umum situasi di Kabupaten Bulungan juga harus menjadi atensi untuk tetap dijaga keamanannya. Dengan berubahnya tipe ini, tentu jumlah personel akan bertambah secara perlahan.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha menambahkan, terkait penambahan personel itu pasti akan dilakukan, karena tipenya juga sudah naik menjadi polresta. “Tapi secara bertahap. Itu untuk kebutuhan idealnya, nanti akan kami cek lagi. Pastinya sesuai Peraturan Kapolri terkait organisasi akan ada penyesuaian,” sebutnya.
Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :
TANJUNG SELOR – Kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 menjadi alasan utama peningkatan status Polres Bulungan menjadi Polresta Bulungan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, saat ini tahapan Pemilu Serentak 2024 sedang berproses dan suksesnya mega proyek PSN harus didukung oleh semua pihak, termasuk pihak kepolisian.
“Sekarang ini PSN di KIHI (Kawasan Industri Hijau Indonesia) sudah berjalan signifikan. Semua ini kita dukung,” ujar Kapolda kepada Radar Kaltara saat ditemui usai peresmian Polresta Bulungan di Tanjung Selor, Rabu (1/2).
Berkaitan dengan hal ini, tentu pengamanan seperti di KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi akan ditingkatkan. Tapi ini akan bergantung dengan karakteristik ancaman. Jika ancamannya besar, tentu akan ditambah. “Itu di sana juga akan ada Batalyon TNI dan Polri. Karena semakin hari kan semakin besar. Artinya kita mau memastikan proyek industri ini bisa berjalan bersama-sama dengan masyarakat,” tuturnya.
Hanya saja, untuk kapan Batalyon itu ditempatkan di lokasi PSN tersebut, tentu akan menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di lapangan seperti apa. Tapi ke depan semua itu tetap akan disiapkan. Selain itu, lanjut Kapolda, secara umum situasi di Kabupaten Bulungan juga harus menjadi atensi untuk tetap dijaga keamanannya. Dengan berubahnya tipe ini, tentu jumlah personel akan bertambah secara perlahan.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha menambahkan, terkait penambahan personel itu pasti akan dilakukan, karena tipenya juga sudah naik menjadi polresta. “Tapi secara bertahap. Itu untuk kebutuhan idealnya, nanti akan kami cek lagi. Pastinya sesuai Peraturan Kapolri terkait organisasi akan ada penyesuaian,” sebutnya.
Baca berita selengkapnya di Koran Radar Tarakan atau berlangganan melalui Aplikasi Radar Tarakan yang bisa di download di :
