TANJUNG SELOR – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ibu kota, kali ini insiden yang menimpa sebuah kendaraan roda empat menabrak sebuah gudang kios sembako yang berada di Jalan Jelarai Raya sekira pukul 11.50 Wita, Senin (1/10).
Dari pantauan Radar Kaltara, di lokasi kejadian pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut tampak berkumpul menyaksikan insiden itu. Bahkan sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi lantaran banyaknya masyarakat yang berkumpul di bahu jalan.
Posisi kendaraan saat itu telah dalam kondisi menabrak sebuah gudang yang berisi barang-barang yang akan dijual si pemilik warung atau kios. Yang membuat bingung adalah mobil tersebut dalam kondisi sempurna layaknya kendaraan yang terparkir, meski tak ada jembatan yang bisa membuat posisi kendaraan tersebut demikian.
Dari pantauan di lapangan, diduga kendaraan yang melaju dari arah Telur Pecah itu lepas kendali. Kemudian menabrak sisi luar pohon di tepi jalan sebelah kiri yang tak jauh dari lokasi, hal ini terlihat dengan adanya sisi pohon yang terkelupas.
Kemudian sekira dua meter, kendaraan kembali menabrak pembatas jembatan milik rumah yang berada sebelum warung itu. Hal ini juga didukung oleh adanya bekas pada pembatas itu dan kerusakan pada velg roda depan sebelah kiri kendaraan tersebut, diperkirakan akibat menabrak pembatas itu membuat kendaraan sedikit terangkat dan melayang sebelum mendarat pas di depan gudang dan menabraknya.
Menurut keterangan Sedda (40), pemilik warung tersebut, sebelum kejadian dirinya sedang menikmati makanan di dalam gudan. Tak lama kemudian ada pengendara yang singgah untuk membeli bahan bakar minyak (BBM), kemudian ia pun bergegas melayani pembeli tersebut.
“Saat saya mengisi minyak di tangki pembeli, tiba-tiba ada suara hantaman dan tiba-tiba saja mobil itu sudah dalam posisi menabrak gudang saya,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Mengenai mengapa bisa terjadi, dirinya tak melihat kejadiannya secara langsung. Sebab pada saat dirinya melayani pembeli ia tak sempat melihat kiri dan kanan. Ia katakan insiden tersebut begitu cepat terjadi. “Entah bagaimana bisa mobil ini menabrak, apakah terbang atau bagaimana saya tidak tahu,” sebutnya.
Namun ia merasa bersyukur meski gudangnya mengalami kerusakan yang sangat parah akibat insiden itu. Sebab ia katakan dirinya selamat dari maut tersebut. Menurutnya jika saja ia masih di dalam gudang tersebut, mungkin akan menjadi korban. “Untung saja keluar, kalau tidak bisa saja saya yang tertabrak di dalam itu. Sebab sebelum kejadian saya makan,” ungkapnya.
Ia katakan, dalam mobil tersebut ada dua orang yang dilihatnya mengenakan pakaian dinas. Namun dirinya tidak tahu pegawai pada instansi mana, sesaat setelah kejadian itu, penumpang dan pengemudi kendaraan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. “Tapi tidak luka parah, hanya trauma saja sepertinya,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry melalui Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Nyoman Jiwa mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.50 Wita yang menimpa kendaraan dan merupakan aset Pemkab Bulungan. Namun bagaimana kronologis insiden tersebut dirinya belum bisa membeberkan lantaran pihaknya belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kendaraan terlebih dahulu kami amankan, telah dievakuasi. Untuk kronologisnya, anggota kami akan memeriksa sopirnya dulu, informasinya orang pada bagian Kesra Pemkab Bulungan,” jelasnya.
“Kami belum bertemu sopirnya ini, sebab beberapa saat setelah kejadian, langsung dibawa ke rumah sakit, lantaran trauma,” jelasnya.
Dalam insiden ini dirinya mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Sopir berikut penumpangnya tidak mengalami luka berat, hanya trauma. Jika berbicara kerugian materil, dirinya menyebutkan pasti ada, dilihat dari kerusakan yang ada, baik pada gudang yang ditabrak maupun kendaraan yang menabrak. “Kendaraan yang menabrak, itu rusak parah pada bagian depannya akibat benturan,” jelasnya mengakhiri. (sny/eza)