TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan menggelar apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lapangan Agatis, Rabu (27/7). Upacara dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan Risdianto.
Dalam sambutannya, Risdianto mengatakan kegiatan ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan. Pemerintah pusat dan daerah berkewajiban melaksanakan pengawasan terhadap seluruh tahap penanggulangan bencana.
“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan, untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana,” jelasnya.
Apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan ini juga merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi.
“Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi. Namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak yang akan timbul dari bencana,” ungkapnya.
Karena itu, diharapkan dengan adanya apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional.
“Saya atas nama kepala daerah sangat mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini dan saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat baik TNI/Polri, BPBD Bulungan dan tim karhutla maupun beberapa multipihak yang hadir dan turut serta dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bulungan,” tuturnya. (*/jai/ash)
TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan menggelar apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lapangan Agatis, Rabu (27/7). Upacara dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan Risdianto.
Dalam sambutannya, Risdianto mengatakan kegiatan ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan. Pemerintah pusat dan daerah berkewajiban melaksanakan pengawasan terhadap seluruh tahap penanggulangan bencana.
“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan, untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana,” jelasnya.
Apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan ini juga merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi.
“Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi. Namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak yang akan timbul dari bencana,” ungkapnya.
Karena itu, diharapkan dengan adanya apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional.
“Saya atas nama kepala daerah sangat mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini dan saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat baik TNI/Polri, BPBD Bulungan dan tim karhutla maupun beberapa multipihak yang hadir dan turut serta dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bulungan,” tuturnya. (*/jai/ash)
