TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan bersama PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Universitas Kaltara (Unikaltar) seremonial penyambutan peserta program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin, Rabu (23/8).
Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan bahwa program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin ini merupakan komitmen bersama antar Pemda, PT KIPI dan stakeholder terkait untuk menyiapkan SDM lokal seiring hadirnya kegiatan strategis nasional.
“Saya pastikan, semua yang mengikuti program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin ini putra dan putri Bulungan,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Rabu (23/8).
Melalui program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin ini diharapkan putra dan putri memiliki bekal seiring hadinya kegiatan investasi di daerah.
“Kita tidak ingin anak-anak di Bulungan hanya menjadi penonton,” ungkapnya.
Sementara itu, Corporate communication PT KIPI, Melva Tiora Rubintang mengatakan, pelaksanaan program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin ini dilaksanakan selama 1 tahun. Dimana, seluruh peserta mendapatkan beasiswa penuh dan asrama.
“Untuk kegiatan berlajar mengajar dilaksanakan di Universitas Kaltara. Meliputi sistem belajar teori, praktek dan nantinya juga akan diadakan program kerja sama bridging online Universitas dari Cina,” ungkapnya.
Kedepan, para peserta yang mengikuti program pendidikan vokasi Bahasa Mandarin diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian Kaltara melalui kawasan industri yang dikelola oleh PT KIPI dan tenant.
“Kami berkomitmen tidak hanya berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian Kaltara. Karena kita juga berkontribusi dalam peningkatan mutu SDM,” bebernya.
Apalagi, hal ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Diharapkan, kedepan ada banyak pengembangan SDM dan program yang berdampak langsung ke masyarakat.
“PT KIPI akan terus melakukan pengembangan SDM di Bulungan,” pungkasnya. (jai)