TANJUNG SELOR – Sukses melakukan uji coba di Lombok Barat dan Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggaran Barat (NTB) tahun 2017 lalu. Kini, pemberian vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dicanangkan secara nasional.
Hal tersebut ditandai dengan Kick Off Pemberian Imunisasi PCV Tingkat Nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Serta, rangkaian dialog antara Menteri Kesehatan (Menkes) bersama para kepala daerah seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menkes Ir Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., mengatakan pemberian imunisasi PCV bertujuan untuk mencegah penyakit pneumonia. Pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang merupakan penyebab utama kematian pada anak.
“Sebanyak 14,5 persen kematian bayi, dan 5 persen kematian balita di Indonesia disebabkan terinfeksi pneumonia,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah meluncurkan secara terbatas pemberian imuniasasi PCV di beberapa daerah. Melihat keberhasilan penurunan secara drastis, dan dapat memberikan proteksi terhadap pneumonia maka pemberian imunisasi ini dicanangkan secara nasional.
Selain berhasil menurunkan angka kematian bayi dan balita, lanjut Menkes, pemberian imunisasi PCV ini dapat membantu menurunkan angka stunting.
“Kementerian bertekad mulai tahun ini, PCV akan dilakukan secara Nasional. Terima kasih atas dukungan Pemerintah baik Kabupaten, Kota dan Provinsi karena kami (Kemenkes, Red) membutuhkan dukungan bapak/ibu,” ujarnya.
Hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP, M.Si., didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Bidang P2P, Seksi Surveilans dan Imunisasi, belum lama ini.
Wagub Yansen TP pun mendukung penuh pencanangan imunisasi PCV di Provinsi Kaltara. Sembari menyaksikan pemberian imunisasi PCV kepada anak dan balita secara virtual, dirinya berpesan kepada Dinkes Kaltara untuk mempersiapkan sebaik mungkin dalam pemberian imunisasi ini di setiap kabupaten dan kota.
Untuk diketahui, pemberian imunisasi PCV diberikan pada anak berusia 2 bulan. Adapun dosis yang diberikan sebanyak 3 dosis (usia 2, 3 dan 12 bulan). Untuk Provinsi Kaltara, perkiraan estimasi imunisasi ini akan menjangkau sebanyak 6.344 anak. (dkisp)