MAKASSAR – Bertaburan tokoh besar Sulawesi Selatan (Sulsel), Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A. Paliwang S.H., M.Hum hadir pada Rapat Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (Rakernas KKMB) Masa Bhakti 2020-2025.
Kegiatan berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Jumat (29/7) malam. Hadir dalam rakernas, di antaranya Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., (diwakili Asisten II), Polda Sulsel, unsur Forkopimda, Wali Kota Makassar, Ketua DPN KKMB, dan Ketua DPP KKMB se-Indonesia.
Sebagai tamu undangan, Gubernur Kaltara tampil mengenakan batik berkelir kuning bercorak khas suku Kaltara, dipadukan recca atau peci khas suku Bugis.
Adapun kehadiran pria kelahiran Makassar 6 Desember 1962 di rakernas, karena dianggap sebagai salah satu abdi negara dan pejabat publik yang sukses di tanah perantauan.
Zainal Arifin Paliwang merupakan pensiunan Polri, dari Akademi Polisi (Akpol) tahun 1986. Ia mengawali kariernya dengan menjadi Pamapta Polres Buleleng Polda Bali.
Kariernya terus menanjak. Pada 2003, ia menjabat sebagai Kapolres Blora, Jawa Tengah. Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Dir Polair Polda Jateng.
Pada 2018, Zainal Arifin Paliwang dilantik menjadi Wakapolda Kaltara. Ia resmi menjabat sebagai Wakapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.
Selanjutnya, Zainal Arifin Paliwang mendapat tugas baru di Mabes Polri sebagai penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.
Zainal Arifin Paliwang menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri. Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang.
Pada tanggal 15 Februari 2021, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan petinggi Polri itu resmi dilantik sebagai Gubernur Kaltara.
Sukses berkarier di luar tanah kelahiran, hal pertama pria itu lakukan adalah mengenal kultur budaya tempat tujuan.
“Kalau kata orang tua dulu ada pepatah dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita harus hormati adat istiadat di tempat itu,” ucap pria yang kini genap berusia 60 tahun itu.
Tak kalah penting dari itu, harus dapat berpikir positif, beradaptasi dengan baik dan menjadi pribadi terbuka dan ramah.
“Salah satu hal kecil yang dapat menghancurkan tujuan besar adalah pikiran negatif. Jadi usahakan untuk selalu berpikir positif kapan pun dan di mana pun,” tutur Zainal. (dkisp)