TANJUNG SELOR – Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bulungan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tercatat, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tepatnya tahun 2022, APBD Bulungan hanya sebesar Rp 1,02 triliun. Lalu, pada tahun 2023 mengalami kenaikan Rp 1,5 triliun. Dan di tahun 2024 mendatang, menyentuh di angka Rp 1,9 triliun.
Diketahui, kesepakatan besaran APBD tahun 2024 ini penetapannya pada pelaksanaan rapat paripurna di Gedung BKPSDM di Jalan Agathis Tanjung Selor, Rabu (15/11) lalu. Sejumlah fraksi di DPRD Bulungan telah memberikan saran dan masukan ke pemerintah. Tujuannya, tak lain agar besaran anggaran itu dapat benar-benar memberikan suatu asas manfaat bagi masyarakat secara umum.
Ketua DPRD Bulungan, Kilat, A.Md, mengungkapkan bahwa dengan telah disepakatinya besaran alokasi APBD tahun 2024 mendatang. Maka, sekali lagi pihaknya mengharapkan agar pemerintah daerah memperhatikan yang menjadi usulan dan masukan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Bulungan. Mulai dari persoalan akses jalan yang mesti diprioritaskan untuk ditangani.
Tak sampai di situ, permasalahan di pertanian pun dianggap penting untuk diperhatikan. Bahkan, sekiranya bisa menjadi atensi pemerintah daerah. Mengapa? Ini agar para petani tidak mengalami kesulitan, ketika ingin mendapatkan pupuk maupun sarana prasarana pertanian lainnya. Termasuk, dalam hal jual-beli hasil pertaniannya tersebut.
“Masalah pertanian perlu jadi atensi bagi pemerintah daerah. Mudah-mudahan segala apa yang menjadi usulan dan masukan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Bulungan. Maka, pemerintah daerah dapat benar-benar merealisasikannya,” tutupnya. (adv/dni)