TANA TIDUNG – Secara umum, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan, pembangunan kawasan puspem yang berada di Desa Seludau, Kecamatan Sesayap Hilir bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi, selama 15 tahun Tana Tidung berdiri sebagai kabupaten termuda di Kaltara pada 10 Agustus 2022 lalu, Bumi Upun Taka belum memiliki pusat pemerintahan.
“Ini disebabkan karena hampir 50 persen kawasan Tana Tidung merupakan bagian dari hutan produksi dan kawasan buddiaya kehutanan,” beber Ibrahim Ali.
Karena itu pasca dilantik sebagai kepala daerah, Ibrahim Ali berkomitmen akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Tana Tidung dengan membangun puspem.
“Tentu kita ingin membangun di aset Pemkab Tana Tidung, kemudian saya membangun komunikasi dan mengajukan permohonan kepada Bapak Gubernur sampai ke Kementerian LHK, alhamdullilah direspons,” kata Ibrahim Ali.
“Kemarin kita diberikan HPH atau HGU perusahaan hutan produsksi PT Adindo sekitar 405 hektare. Proses ini yang telah kita lakukan sekarang, insyaallah semua kita bangun, di sana ada sarana olahraga, dan lainnya. Nanti akan menjadi pusat pemerintah yang komplit,” ujar Ibarhim Ali.
Menurut Ibrahim Ali, yang namanya pemerintah wajib didukung semua stakeholder masyarakat sampai level bawah. Karena yang pemerintah lakukan saat ini semua untuk kepentingan masyatakat.
“Saya betertima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung program pemerintah dan saya juga minta dikritik kalau memang porogram kita tidak sesuai, tapi sejauh program kami sesuai berbicara kepentingan masyarakat ya harus didukung,” kata Bupati.
“Dan yang harus diingat hari ini Kabupaten Tana Tidung lagi berlari kencang, meski usia Tana Tidung masih muda dibandingkan kabupaten lainnya di Kaltara, tapi geliat pembangunannya kita bisa lihat sama sama,” sambung Bupati.
Karena itu, Ibrahim Ali meminta seluruh masyarakat Tana Tidung mendukung program pemerintah daerah sejauh itu berbicara untuk kepentingan masyarakat.
Terkait dengan pembangunan gedung kantor bupati di kawasan puspem, Bupati mengatakan, pekan l
Lalu telah dimulai dengan pemancangan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Tana Tidung menargetkan untuk struktur bangun rampung 60 persen tahun ini.
Dikatakan, di tahun ini struktur bangunannya diupayakan bisa selesai 80 persen sehingga di 2024 dapat dituntaskan, dan 2025 sudah dapat digunakan.
“Artinya di 2024 target kita masih berbicara struktur bangunan, karena minimnya APBD Pemkab Tana Tidung, maka kita tidak bisa anggarkan 100 persen. Tapi bicara struktur bangunan sampai bisa dipakai, insyaallah di tahun 2024 bisa dituntaskan. Tapi kita lihat anggarannya lagi,” kata Ibrahim Ali. (ana)
