Jelang Mubes Pertama, PDKU Audiensi ke Korem 092/Maharajalila
SILATURAHMI: PDKU dengan Komandan Korem dan jajaran Korem 092/Maharajalila usai melakukan audiensi jelang Mubes ke-1 PDKU, Rabu (13/7). (RIKA NATALIA/RADAR TARAKAN)
TANJUNG SELOR – Jelang dilakukan Musyawarah Besar (Mubes) pertama pada 29-30 Juli mendatang, Pemuda Dayak Kalimantan Utara (PDKU) melakukan silaturahmi atau audiensi dengan jajaran Forkompinda dan Lembaga adat Dayak.
Salah satunya dengan mengunjungi Korem 092/Maharajalila Kaltara yang disambut langsung Danrem 092/Maharalila Brigjen TNI Rifki, Rabu (13/7). Kehadiran pemuda Dayak Kaltara diiringi dengan tarian perang.
Ketua Steering Committee, Erry Sonley mengatakan jika pada kunjungan PDKU ini merupakan agenda menjelang dilaksanakan Mubes Pemuda Dayak ke-1 pada 29 -30 mendatang.
Kunjungan ini dilakukan kepada pimpinan daerah. Hri ini mengunjungi Danrem 092/Maharajalila yang tujuannya memperkenalkan diri sebagai pemuda lintas suku se-Kaltara. “Ini kami juga memohon dukungan dan motivasi untuk pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Erry juga menjelaskan jika organisasi PDKU ke depan akan menjadi wadah bagi setiap pemuda Dayak dalam mengangkat kreatifitas serta meningkatkan seni budaya Dayak.
TARIAN TRADISIONAL: Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki saat menarikan tarian tradisonal suku Dayak yang disaksikan PDKU, Rabu (13/7). (RIKA NATALIA/RADAR TARAKAN)
“Kami pemuda Dayak Kaltara juga akan mendukung program-program yang dijalankan pemerintah serta bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kaltara,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki menyambut baik atas kunjungan dari pemuda Dayak Kaltara. Dirinya memberi apresiasi serta sangat mendukung langkah PDKU dalam melaksanakan kegiatan Mubes pertamanya.
“Saya berharap dengan pertemuan pemuda Dayak Kaltara ke depan, itu bisa mengangkat dan mengembangkan budaya Dayak terutama sanggar tari di Kaltara,” ujarnya.
PDKU juga mempersiapkan diri untuk melestarikan budaya dalam menyambut IKN di Kaltim dan KIPI di Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan. (adv/rik)
TANJUNG SELOR – Jelang dilakukan Musyawarah Besar (Mubes) pertama pada 29-30 Juli mendatang, Pemuda Dayak Kalimantan Utara (PDKU) melakukan silaturahmi atau audiensi dengan jajaran Forkompinda dan Lembaga adat Dayak.
Salah satunya dengan mengunjungi Korem 092/Maharajalila Kaltara yang disambut langsung Danrem 092/Maharalila Brigjen TNI Rifki, Rabu (13/7). Kehadiran pemuda Dayak Kaltara diiringi dengan tarian perang.
Ketua Steering Committee, Erry Sonley mengatakan jika pada kunjungan PDKU ini merupakan agenda menjelang dilaksanakan Mubes Pemuda Dayak ke-1 pada 29 -30 mendatang.
Kunjungan ini dilakukan kepada pimpinan daerah. Hri ini mengunjungi Danrem 092/Maharajalila yang tujuannya memperkenalkan diri sebagai pemuda lintas suku se-Kaltara. “Ini kami juga memohon dukungan dan motivasi untuk pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Erry juga menjelaskan jika organisasi PDKU ke depan akan menjadi wadah bagi setiap pemuda Dayak dalam mengangkat kreatifitas serta meningkatkan seni budaya Dayak.
TARIAN TRADISIONAL: Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki saat menarikan tarian tradisonal suku Dayak yang disaksikan PDKU, Rabu (13/7). (RIKA NATALIA/RADAR TARAKAN)
“Kami pemuda Dayak Kaltara juga akan mendukung program-program yang dijalankan pemerintah serta bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kaltara,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki menyambut baik atas kunjungan dari pemuda Dayak Kaltara. Dirinya memberi apresiasi serta sangat mendukung langkah PDKU dalam melaksanakan kegiatan Mubes pertamanya.
“Saya berharap dengan pertemuan pemuda Dayak Kaltara ke depan, itu bisa mengangkat dan mengembangkan budaya Dayak terutama sanggar tari di Kaltara,” ujarnya.
PDKU juga mempersiapkan diri untuk melestarikan budaya dalam menyambut IKN di Kaltim dan KIPI di Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan. (adv/rik)