27.7 C
Tarakan
Wednesday, June 7, 2023

PLN Siagakan 47.090 Personel Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan

PLN terus menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.
Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

“Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.

Agung merinci, untuk di wilayah Regional Sumatera dan Kalimantan, PLN menyiagakan menyiagakan total 12.743 personel untuk wilayah Sumatera. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel.

Baca Juga :  Catat! Ini Rute Bedug Sahur Nanti Malam di Kota Tarakan

“Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan,” ujar Agung.

PLN UIW KALTIMRA SIAGAKAN RIBUAN PERSONEL JAGA KEANDALAN LISTRIK RAMADAN

Sementara itu dalam siaga Ramadan tahun 2022 ini, PLN UIW Kaltimra menyiagakan sejumlah 1.059 petugas yang disebar diseluruh unit layanan PLN di 5 UP3 yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kaltara dan 19 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Dijelaskan oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto bahwa selama masa siaga Ramadan, PLN memprioritaskan 201 titik yang disebar dipusat kegiatan masyarakat dan lokasi ibadah.

“Kami siapkan tim dan peralatan pendukung seperti 41 unit Genset, 20 unit UGB, 5 unit UKKB, dan 18 unit UPS yang telah disebar pada 29 posko siaga di seluruh Kalimantan Timur dan Utara,” ujarnya.

Baca Juga :  Kurator Tempuh Jalur Hukum

Pihaknya pun memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan selama masyarakat melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Selain dipastikan tidak ada pemeliharaan, kami juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi untuk memonitor pasokan listrik kepada masyarakat terdistribusi dengan baik,” jelas Saleh

Diketahui sistem kelistrikan interkoneksi Mahakam yang memasok Balikpapan, Samarinda, Tenggarong Bontang, dan Sangatta memiliki cadangan daya sebesar 365.80 MW, sementara daerah lainnya berjalan dengan skema isolated dengan cadangan daya yang cukup, sehingga dipastikan tidak ada daerah yang kekurangan daya.

“Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal,” tutup Saleh.(adv/ana)

PLN terus menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.
Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

“Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.

Agung merinci, untuk di wilayah Regional Sumatera dan Kalimantan, PLN menyiagakan menyiagakan total 12.743 personel untuk wilayah Sumatera. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel.

Baca Juga :  Pemkot Siap Bantu Pertamina

“Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan,” ujar Agung.

PLN UIW KALTIMRA SIAGAKAN RIBUAN PERSONEL JAGA KEANDALAN LISTRIK RAMADAN

Sementara itu dalam siaga Ramadan tahun 2022 ini, PLN UIW Kaltimra menyiagakan sejumlah 1.059 petugas yang disebar diseluruh unit layanan PLN di 5 UP3 yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kaltara dan 19 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Dijelaskan oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto bahwa selama masa siaga Ramadan, PLN memprioritaskan 201 titik yang disebar dipusat kegiatan masyarakat dan lokasi ibadah.

“Kami siapkan tim dan peralatan pendukung seperti 41 unit Genset, 20 unit UGB, 5 unit UKKB, dan 18 unit UPS yang telah disebar pada 29 posko siaga di seluruh Kalimantan Timur dan Utara,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Bangunan Ini Diamuk si Jago Merah

Pihaknya pun memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan selama masyarakat melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Selain dipastikan tidak ada pemeliharaan, kami juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi untuk memonitor pasokan listrik kepada masyarakat terdistribusi dengan baik,” jelas Saleh

Diketahui sistem kelistrikan interkoneksi Mahakam yang memasok Balikpapan, Samarinda, Tenggarong Bontang, dan Sangatta memiliki cadangan daya sebesar 365.80 MW, sementara daerah lainnya berjalan dengan skema isolated dengan cadangan daya yang cukup, sehingga dipastikan tidak ada daerah yang kekurangan daya.

“Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal,” tutup Saleh.(adv/ana)

Most Read

Artikel Terbaru